BOYOLALI, DDTCNews – Masih kurang sebulan sebelum tutup tahun, Pemerintah Kabupaten Boyolali sudah berhasil memenuhi target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Kepala Bidang PBBP2 dan BPHTB Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Boyolali Bambang Hermanto mengatakan hingga pertengahan bulan ini, realisasi PBBP2 sudah mencapai 100% senilai Rp28,3 miliar dari target Rp28 miliar.
Adapun, dari BPHTB realisasinya sudah mencapai 115,5% atau sebesar Rp9,247 miliar dari target sebesar Rp8 miliar. “Selama beberapa tahun terakhir capaian BPHTB cukup tinggi seiring banyaknya investasi,” katanya di Boyolali, Selasa (29/11).
Dia menjelaskan pencapaian target itu sebabkan selain karena gencarnya sosialisasi dan intensifikasi oleh petugas pemungut pajak, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sudah cukup tinggi bersamaan dengan peningkatan investasi di bidang pertanahan.
Terkait dengan rencana tahun depan, Bambang menambahkan, untuk menambah kesadaran masyarakat membayar PBBP2, ada sejumlah insentif yang diberikan, seperti pemberian hadiah pada warga yang patuh pajak berupa sepeda motor di tiap kecamatan dan mobil di tingkat kabupaten.
Dia menjelaskan masyarakat yang akan ikut pengundian adalah mereka yang aktif dan patuh membayar pajak dalam rentang waktu Januari hingga April 2017. Untuk pengundian, sambungnya seperti dilansir krjogja.com, akan dilakukan pada pertengahan tahun.
“Dengan hadiah ini kami berharap kesadaran wajib pajak dapat meningkat, ditunjukkan dengan wajib pajak menunaikan kewajiban pajaknya secara lebih awal, sehingga turut membantu membiayai pembangunan di Boyolali,” katanya. (Amu/Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.