REALISASI INVESTASI

Target Investasi 2022 Capai Rp1.200 Triliun, BKPM Bakal Lakukan Ini

Muhamad Wildan | Kamis, 27 Januari 2022 | 14:45 WIB
Target Investasi 2022 Capai Rp1.200 Triliun, BKPM Bakal Lakukan Ini

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menargetkan realisasi investasi pada tahun ini dapat mencapai Rp1.200 triliun, atau tumbuh 33% dibandingkan dengan realisasi investasi pada tahun lalu sejumlah Rp901,02 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan target tersebut bisa tercapai melalui berbagai faktor, di antaranya seperti kebutuhan perekonomian global terhadap SDA dan komitmen Indonesia dalam mendorong hilirisasi.

"Strateginya pertama kami akan memaksimalkan potensi investasi yang izin-izinnya dan fasilitasnya sudah dilakukan," katanya, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selain itu, lanjut Bahlil, beberapa perusahaan yang sudah mendapatkan insentif juga akan mengambil peran penting dalam meningkatkan realisasi investasi pada tahun ini. Lalu, investasi yang dimulai pada 2021 juga akan didorong untuk mempercepat konstruksi.

"Contoh membangun pabrik 56 bulan kami percepat jadi 30 bulan. Ini nanti bisa mempercepat dan menaikkan angka realisasi," ujarnya.

Kemudian, Kementerian Investasi/BKPM juga akan membentuk tim khusus untuk mencari likuiditas di level global, seperti dari Uni Emirat Arab, China, Eropa, dan AS. Saat ini, likuiditas pada sektor keuangan domestik belum mencukupi untuk mendanai kebutuhan investasi.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Guna meningkatkan peran sektor sekunder dalam realisasi investasi, Bahlil mengatakan Kementerian Investasi/BKPM juga akan secara khusus memformulasikan strategi untuk meningkatkan peran sektor sekunder.

Sektor sekunder yang menjadi prioritas pemerintah adalah industri yang padat karya dan industri yang berorientasi pada teknologi tinggi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN