Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
KUALA LUMPUR, DDTCNews – Koalisi Pakatan Harapan yang baru memenangi Pemilu telah berjanji akan menghapus pajak barang dan jasa (goods and services tax/ GST) dan hal itu akan berlaku pada 100 hari pertama.
Namun, keterangan resmi Kementerian Keuangan Malaysia mengungkapkan pemerintah sejauh ini masih belum menentukan waktu untuk penghapusan GST yang sudah menjadi janji itu. Isu yang beredar sementara, GST akan digantikan dengan sales and services tax (SST).
“Rumor yang tersebar dalam media sosial mengenai penghapusan GST itu akan berlaku pada 1 Juni serta tanpa jenis pajak baru untuk menggantikan dalam 2 tahun pertama pemerintahan. Itu bukan berita yang benar,” demikian dilansir Kemenkeu Malaysia, Senin (14/5).
Kementerian Keuangan Malaysia menegaskan seluruh proses bisnis terkait dengan hal tersebut masih berjalan dan akan mengikuti aturan hukum yang berlaku dan tetap menerapkan GST.
Namun, Kementerian Keuangan tidak menjelaskan bahwa hal tersebut berarti bertentangan dengan janji Tun Mahathir yang sebagai Ketua Koalisi Pakatan Harapan, yang menilai Malaysia masih memiliki pendapatan yang cukup jika penghapusan GST dilakukan.
Seperti diketahui, GST dengan tarif sebesar 6% telah diperkenalkan di Malaysia sejak 1 April 2015 untuk menggantikan SST. Koalisi Pakatan Harapan berpandangan penerapan pajak tersebut akan menyebabkan biaya hidup di Malaysia meningkat.
Perubahan rezim pajak menjadi salah satu tema utama koalisi oposisi, yang menang untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan Malaysia pada 1957 dalam Pemilu hari Rabu (9/5). (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.