LAPORAN KINERJA DJP 2022

Tambahan Setoran Pajak Berkat Dinamisasi Capai Rp251 Miliar pada 2022

Muhamad Wildan | Kamis, 02 Maret 2023 | 17:30 WIB
Tambahan Setoran Pajak Berkat Dinamisasi Capai Rp251 Miliar pada 2022

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak meraup tambahan penerimaan pajak sejumlah Rp251 miliar pada 2022 berkat dinamisasi. Melalui dinamisasi, wajib pajak yang mengalami peningkatan aktivitas usaha wajib untuk menaikkan angsuran PPh Pasal 25.

Merujuk pada Laporan Kinerja Ditjen Pajak (DJP) 2022, penelitian kenaikan angsuran dilaksanakan pada kuartal III/2022. Setiap kantor pelayanan pratama (KPP) mendapatkan target kenaikan angsuran PPh Pasal 25.

"Semua KPP telah mencapai target penelitian kenaikan angsuran dan tambahan penerimaan dari indikator kinerja utama (IKU) penelitian kenaikan angsuran 2022 sebesar Rp251 miliar," tulis DJP, dikutip pada Kamis (2/3/2023).

Baca Juga:
Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Data yang menjadi dasar bagi kanwil untuk menetapkan target kenaikan angsuran telah tercantum dalam Nota Dinas No. ND-959/PJ.08/2022 tanggal 6 Juli 2022 dan Nota Dinas ND-1389/PJ.08/2022 tanggal 3 Oktober 2022.

Sebelum wajib pajak dibebani kenaikan angsuran PPh Pasal 25, KPP harus melakukan penelitian terlebih dahulu. Monitoring atas kegiatan penelitian kenaikan angsuran dilakukan melalui aplikasi Managerial Dashboard and Online Reporting (Mandor).

Untuk diketahui, kegiatan dinamisasi dilakukan berdasarkan Pasal 7 ayat (4) Keputusan Dirjen Pajak (Kepdirjen) Nomor KEP-537/PJ/2000.

Baca Juga:
Keputusan yang Dikirim via Coretax Dianggap Sudah Diterima Wajib Pajak

Apabila wajib pajak mengalami peningkatan usaha dan PPh yang terutang pada tahun pajak tersebut diperkirakan lebih dari 150% dari PPh terutang yang menjadi dasar penghitungan PPh Pasal 25 maka PPh Pasal 25 untuk bulan-bulan yang tersisa perlu dihitung kembali.

Nilai PPh Pasal 25 untuk bulan-bulan yang tersisa dihitung kembali berdasarkan perkiraan kenaikan PPh yang terutang oleh wajib pajak sendiri atau oleh KPP tempat wajib pajak terdaftar. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP