ESTONIA

Tak Ada Pajak Mobil, Negara Ini Bakal Sulit Kejar Target Bebas Emisi

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 September 2021 | 16:00 WIB
Tak Ada Pajak Mobil, Negara Ini Bakal Sulit Kejar Target Bebas Emisi

Ilustrasi.

TALLINN, DDTCNews – Estonia menjadi satu-satunya negara anggota Uni Eropa yang tidak menerapkan pajak kendaraan. Gara-gara kebijakan tersebut, Estonia diperkirakan akan kesulitan dalam mengejar target bebas emisi karbon pada 2050.

Magnus Piirits, seorang pakar dari Riigikogu Foresight Center, menilai penerapan pajak kendaraan sangat penting untuk diterapkan demi menekan tingkat emisi. Untuk itu, ia mengusulkan Estonia untuk ikut menerapkan pajak kendaraan.

“Uni Eropa harus mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 55% pada 2030 dibandingkan dengan tingkat emisi pada 1990. Ini juga mengharuskan transportasi dikenakan pajak dengan cara mempromosikan opsi yang lebih berkelanjutan,” katanya, Senin (20/9/2021).

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Seperti dilansir news.eer.ee, Estonia merupakan satu-satunya negara anggota Uni Eropa yang tidak menerapkan pajak kendaraan. Riigikogu Foresight Center menyebutkan rata-rata pengenaan pajak kendaraan negara di Uni Eropa sekitar 11%.

Piirits menambahkan negara anggota Uni Eropa berhasil menghasilkan rata-rata pajak transportasi sebesar 1,1% dari pendapatan pajak di UE pada 2019. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan Estonia yang sebesar 0,1%.

Untuk itu, ia memperkirakan Estonia akan kesulitan untuk mengejar target bebas emisi karbon pada 2050. Terlebih, negara yang dijuluki sebagai most unicorns capita in the world ini juga memiliki banyak kendaraan tua yang menghasilkan emisi karbon lebih tinggi.

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Berdasarkan catatannya, sebanyak tiga perempat dari total mobil yang diimpor Estonia adalah mobil bertenaga diesel dan tua. Dominasi jumlah kendaraan tua makin membuat kewajiban Petunjuk Pengurangan CO2 dan Energi Terbarukan tidak terpenuhi.

Sementara itu, partai koalisi tetap memandang tidak perlu menerapkan pajak kendaraan lantaran tidak akan membantu mereduksi CO2. Partai koalisi meyakini promosi penggunaan transportasi umum kepada penduduk Estonia lebih efektif.

Gagasan pajak kendaraan dinilai akan meningkatkan beban pajak masyarakat sekaligus pengeluaran pemerintah. Partai Sosial Demokrat tidak menunjukkan posisi pasti mengenai permasalahan ini dan partai oposisi lainnya justru mendukung penerapan pajak mobil. (vallen/rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?