HUT KE-15 DDTC

Syukuran 15 Tahun DDTC: Konsisten Berbagi, Warnai Perpajakan Indonesia

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 03 September 2022 | 11:00 WIB
Syukuran 15 Tahun DDTC: Konsisten Berbagi, Warnai Perpajakan Indonesia

Foto Bersama Keluarga Besar DDTC dalam acara Syukuran 15 Tahun DDTC & Pro Bono Award 'Kebanggaan Lokal, Prestasi Global'.

JAKARTA, DDTCNews - DDTC menggelar syukuran HUT ke-15 dan kemenangan atas Asia-Pacific Pro Bono Firm of the Year Award. Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat lagi komitmen DDTC hadir di tengah masyarakat perpajakan Indonesia.

Dalam acara tersebut, Managing Partner Darussalam mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh karyawan yang bersama-sama konsisten menghidupi visi dan menjalankan misi perusahaan, sehingga DDTC sebagai institusi kebanggaan lokal yang memiliki prestasi global.

Berbagai prestasi dan penghargaan merupakan hasil dari konsistensi pada ide awal pendirian DDTC, yakni pemikiran mengenai idealisme tentang sistem pajak yang transparan dan adil, biaya kepatuhan dan biaya administrasi pajak yang rendah, serta peningkatan kualitas pendidikan pajak.

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

“Berawal dari mimpi. Kemudian, memulai dan konsisten untuk mewujudkannya. Percayalah, hasil tidak pernah mengkhianati proses. Bersyukur atas pencapaian saat ini. Mari kita terus semangat dan bekerja dengan hati agar DDTC makin hebat dan menghidupi visi-misinya secara berkelanjutan,” ujar Darussalam, Sabtu (1/9/2022).

Dalam acara syukuran tersebut, Darussalam juga mengingatkan lagi keberadaan DDTC sebagai institusi pajak yang terus konsisten berbagi dan memberi warna dalam perpajakan Indonesia. Hal ini sejalan dengan konsep profesi konsultan pajak yang mulia atau terhormat (officium nobile).

Dia mengatakan pada hakikatnya profesi tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga mendorong edukasi pajak yang inklusif dan sistem perpajakan yang lebih baik bagi seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga:
DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Dia juga berharap seluruh karyawan terus berjalan seirama dengan mindset penciptaan ekosistem pajak yang ideal dengan tidak berhenti pada aspek komersial. Sebagian besar perolehan dari klien atas jasa profesional dikembalikan lagi kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan perpajakan.

Dengan mindset tersebut, seluruh pihak eksternal pada hakikatnya merupakan ‘klien’ perusahaan. DDTC memiliki tanggung jawab profesi bagi komunitas. Berbagai produk, jasa, atau kegiatan selalu berfokus untuk memenuhi tanggung jawab tersebut.

Kemenangan DDTC sebagai Asia-Pacific Pro bono Firm of the Year yang digelar International Tax Review (ITR), lanjut Darussalam, juga menjadi bukti konsistensi DDTC hadir dan memenuhi tanggung jawab profesi. Simak kumpulan artikel 15 Tahun DDTC Mewarnai Perpajakan Indonesia.

Baca Juga:
Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Sebagai wujud syukur dan ungkapan terima kasih DDTC atas dukungan dan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan, pada hari ini DDTC juga ingin kembali berbagi. Salah satunya dengan penerbitan publikasi Indonesian Tax Manual Book 2022.

DDTC pun kembali memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa. Pemberian beasiswa dilatarbelakangi pentingnya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang mahir untuk mewujudkan sistem perpajakan yang seimbang.

Dalam acara yang digelar di Kelapa Gading Sport Club Jakarta Utara itu, Darussalam juga mengajak para profesional DDTC untuk terus berbagi berbagai pengetahuan baru, baik kepada rekan kerja maupun masyarakat. Oleh karena itu, dia juga mengingatkan lagi untuk selalu membaca dan menulis.

Baca Juga:
Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

“Inilah yang menjadi wujud pembelajaran yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Darussalam juga berharap kerja sama dengan seluruh pihak diharapkan tetap terjalin baik, bahkan makin kuat. Menurutnya, tidak ada pihak yang bisa sendirian untuk mewujudkan sebuah mimpi sistem perpajakan yang seimbang. Begitupun dengan DDTC.

Sebagai informasi, acara yang dipandu oleh Lala Tangkudung tersebut dihadiri oleh seluruh karyawan DDTC dari berbagai unit bisnis dan semua jabatan/level. Seluruh karyawan yang bertugas di Kantor DDTC Cabang Surabaya juga hadir. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:45 WIB HUT KE-17 DDTC

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja