PEREKONOMIAN INDONESIA

Survei BI Sebut Kegiatan Dunia Usaha Terus Meningkat, Begini Detailnya

Redaksi DDTCNews | Jumat, 14 April 2023 | 14:30 WIB
Survei BI Sebut Kegiatan Dunia Usaha Terus Meningkat, Begini Detailnya

Pekerja mengikat karung berisi gabah saat panen padi menggunakan mesin di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (10/4/2023). Harga gabah kering tingkat petani di wilayah tersebut tiga hari terakhir turun dari sebelumnya RpRp5.600 menjadi Rp5.400 per kilogram seiring musim panen raya. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan oleh Bank Indonesia menunjukkan adanya peningkatan kinerja usaha pada kuartal I/2023.

Dikutip dari keterangan resmi BI, peningkatan kinerja dunia usaha terlihat dari nilai saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 11,05%, lebih tinggi dari SBT pada kuartal IV/2022 sebesar 10,71%.

"Peningkatan kegiatan usaha terbesar terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan seiring dengan musim panen," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dikutip pada Jumat (14/4/2023).

Baca Juga:
Analisis Industri dalam Tahapan Penerapan PKKU

Selain itu, lapangan usaha industri pengolahan juga mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan aktivitas industri, ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan yang mendukung. Lapangan usaha pertambangan dan penggalian serta lapangan usaha perdagangan juga mengalami peningkatan seiring dengan naiknya permintaan dalam negeri dan bebasnya mobilisasi.

BI mencatat kapasitas produksi terpakai pada kuartal I/2023 sebesar 72,33%, naik dari &1,49% pada kuartal IV/2022. Penggunaan tenaga kerja juga terindikasi meningkat dan berada dalam fase ekspansi. Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha tetap baik meski tidak setinggi kuartal sebelumnya.

Sementara unntuk kuartal II/2023, responden memprakirakan kegiatan usaha meningkat dengan SBT sebesar 21,44%. Peningkatan kegiatan usaha diprakirakan terjadi pada beberapa lapangan usaha utama, yakni pertanian seiring masih berlanjutnya panen raya serta pertambangan yang didukung oleh ketersediaan sarana produksi.

Selain itu, lapangan usaha perdagangan, transportasi, dan makanan minuman meningkat seiring dengan permintaan dalam negeri yang meningkat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1444 H. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 20 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Industri dalam Tahapan Penerapan PKKU

Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Rabu, 18 Desember 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada PPN DTP 1% untuk Terigu dan Gula Industri, Ternyata Ini Alasannya

Rabu, 18 Desember 2024 | 09:00 WIB PETA JALAN JASA INDUSTRI

Pemerintah Luncurkan Peta Jalan Jasa Industri 2025-2045, Apa Isinya?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra