SOFJAN WANANDI

Sudah Waktunya Pengusaha Bermain Benar

Redaksi DDTCNews | Selasa, 04 April 2017 | 09:15 WIB
Sudah Waktunya Pengusaha Bermain Benar

JAKARTA, DDTCNews – Dewan Pertimbangan Apindo Sofjan Wanandi mengharapkan rekan-rekan sesama pengusaha bisa membantu pemerintah dalam mendorong reformasi pajak dan bea cukai.

Menurutnya, langkah yang dapat dilakukan adalalah dengan memenuhi kewajiban perpajakan dan ketentuan bea cukai, terutama setelah program pengampunan pajak berakhir.

"Sudah waktunya pengusaha-pengusaha ini bermain yang benar, tidak lagi kucing-kucingan (seperti) selama ini," ujarnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (3/4).

Baca Juga:
Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Sebagai informasi, Sofjan saat ini masuk ‎ke dalam jajaran Tim Reformasi Pajak dan Bea Cukai. Dia mengatakan, nantinya tim tersebut akan membuat perbaikan layanan yang lebih baik di Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Pajak.

Sofjan optimis kedua instansi yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bisa bertindak tegas kepada pengusaha yang tidak membayar pajak dari hasil bisnisnya yang selama ini dilakukannya di negeri Indonesia.

"Cukup adil untuk melindungi pengusaha yang sudah patuh membayar pajak. Sehingga kemudahan bisnis di Indonesia itu bisa tercapai," ujar ‎Ketua Tim Ahli Wakil Presiden‎ itu.

Baca Juga:
Menkeu Thailand Usulkan Tarif PPN Dinaikkan dan PPh Dipangkas

Sofjan juga akan mendorong terus reformasi pajak dan bea cukai yang sudah dibentuk pemerintah, khususnya memberikan masukan-masukan untuk perbaikan Ditjen Pajak dan Bea Cukai dari sudut pandang pengusaha.

"Kerja sama ini akan kami lanjutkan terus di dalam Tim Reformasi Pajak. Ini demi memperbaiki kepentingan ekonomi kita (Indonesia)," pungkas Sofjan. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 08 Desember 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Minggu, 08 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Menkeu Thailand Usulkan Tarif PPN Dinaikkan dan PPh Dipangkas

Jumat, 06 Desember 2024 | 14:21 WIB UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Mahasiswa Jangan Ketinggalan Update Soal Reformasi Pajak Internasional

Kamis, 28 November 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tingkatkan Tax Ratio, Ini Deretan Rekomendasi OECD untuk Indonesia

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra