PELAPORAN SPT TAHUNAN

Status SPT 'Kurang Bayar' karena Pindah Kerja, DJP Jelaskan Alasannya

Redaksi DDTCNews | Kamis, 24 Maret 2022 | 18:00 WIB
Status SPT 'Kurang Bayar' karena Pindah Kerja, DJP Jelaskan Alasannya

Petugas pajak KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga (kiri) membantu seorang seorang wajib pajak mengisi laporan SPT tahunan pajak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
 

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak yang pindah kerja pada 2021 lalu kemudian melaporkan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan 2021 pada awal 2022 ini kemungkinan mendapati status SPT-nya 'Kurang Bayar'. Terkait hal ini, Ditjen Pajak (DJP) menjelaskan penyebabnya.

Melalui contact center Kring Pajak, DJP menjelaskan bahwa wajib pajak yang pindah kerja pada pertengahan tahun dan memiliki 2 bukti potong (dari 2 pemberi kerja) maka perlu meng-input kedua bukti potong saat melaporkan SPT Tahunannya. Kemudian, penghasilan dari kedua bukti potong juga perlu dijumlahkan.

"Kondisi tersebut memungkinkan adanya kurang bayar karena pengurangan berupa PTKP (penghasilan tidak kena pajak) di masing-masing bukti potong. Padahal seharusnya wajib pajak hanya boleh mendapat 1 kali pengurangan PTKP dalam 1 tahun pajak," tulis DJP dalam cuitannya lewat akun @kring_pajak, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga:
Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Jika status SPT Tahunan 'Kurang Bayar', DJP melanjutkan, wajib pajak harus melunasi pajak kurang bayar tersebut terlebih dulu. Setelah melunasi jumlah kurang bayar, wajib pajak perlu memasukkan data pembayaran ke SPT agar dapat divalidasi secara sistem. Jika sudah, SPT berhasil dilaporkan.

"Apabila masih ragu terhadap pengisian SPT Tahunannya, Kakak bisa meminta panduan pengisian SPT Tahunan melalui telepon Kring Pajak 1500200, livechat Kring Pajak di pajak.go.id, atau ke helpdesk KPP," kata DJP lagi.

Penjelasan DJP di atas menjawab pertanyaan dari seorang wajib pajak. Pemilik sebuah akun Twitter menanyakan kendala yang dialaminya saat melaporkan SPT Tahunan. Si pemilik akun ini mengaku telah mencoba melaporkan SPT Tahunan 2021 miliknya. Karena pada 2021 lalu dirinya pindah kerja, terdapat 2 bukti potong yang kini diterima.

Baca Juga:
DJP Beri Imbauan Soal Bukti Potong PPh dan Surat Teguran di Coretax

"Namun, setelah saya input di DJP Online, dengan 1 perusahaan statusnya lebih bayar, sementara kalau 2 nominal digabung, statusnya kurang bayar? [Padahal] kan sudah dapat 2 bukti potong?" tanya sebuah akun di Twitter. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Beri Imbauan Soal Bukti Potong PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko