PMK 112/2022

Status NIK 'Belum Valid', DJP Siapkan Skema Klarifikasi Pemadanan NPWP

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 23 Juli 2022 | 16:00 WIB
Status NIK 'Belum Valid', DJP Siapkan Skema Klarifikasi Pemadanan NPWP

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) tengah menyiapkan aturan teknis tentang klarifikasi pemadanan data antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Klarifikasi dilakukan sebagai tindak lanjut atas status 'belum valid' bagi wajib pajak pada laman DJP Online.

DJP menjelaskan, permintaan klarifikasi bisa disampaikan melalui DJP Online, email, kring_pajak, dan/atau saluran lainnya. Artinya, DJP menekankan, status validitas NIK wajib pajak tidak akan otomatis ter-update.

"Ketentuan terkait klarifikasi masih dalam proses penyusunan, silakan ditunggu," cuit @kring_pajak melalui Twitter, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga:
Istri Ingin Gabung tapi NPWP Suami Tidak Aktif, Begini Solusinya

Pernyataan otoritas di atas menjawab keluhan wajib pajak yang menghadapi kendala saat login pada laman DJP Online menggunakan NIK. Seorang netizen mengaku mendapat notifikasi 'Pesan Kesalahan:-REG-034-Gagal Mengambil Data' saat mencoba login pada DJP Online.

Atas kendala itu, otoritas mengimbau wajib pajak untuk melakukan clear cache dan cookies pada browser. Kemudian, wajib pajak bisa melakukan login ulang dengan menggunakan NPWP 15 digit. Setelah berhasil login, wajib pajak bisa mengecek pada bagian 'profil' apakah NIK sudah berstatus valid, belum valid, atau perlu dimutakhirkan.

"Jika sudah valid, maka NIK sudah berfungsi sebagai NPWP. Jika belum valid, NIK belum bisa berfungsi sebagai NPWP, sesuai hasil pemadanan dengan data kependudukan," cuit DJP lagi.

Baca Juga:
Tak Kunjung Dapat Kode Verifikasi DJP Online, WP Datangi Kantor Pajak

Sesuai dengan PMK 112/2022, per 14 Juli 2022 pemerintah sudah menjalankan pemanfaatan NIK alias nomor KTP sebagai NPWP.

Bagi wajib pajak orang pribadi penduduk Indonesia, NIK-nya akan diaktivasi sebagai NPWP melalui 2 mekanisme. Pertama, permohonan pendaftaran oleh wajib pajak sendiri. Kedua, secara jabatan.

Melalui kedua mekanisme itu, wajib pajak tetap mendapat NPWP dengan format lama alias 15 digit yang bisa digunakan sampai dengan 31 Desember 2023.

Baca Juga:
Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Bagi wajib pajak badan, instansi pemerintah, dan orang pribadi selain penduduk akan diberikan NPWP dengan format 16 digit melalui permohonan pendaftaran oleh wajib pajak sendiri atau secara jabatan.

Kemudian, bagi wajib pajak cabang akan diberikan nomor identitas tempat kegiatan usaha (NITKU) dan tetap diberikan NPWP format 15 digit yang masih bisa dipakai sampai dengan 31 Desember 2023. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 10 Februari 2025 | 10:30 WIB KP2KP KUTACANE

Istri Ingin Gabung tapi NPWP Suami Tidak Aktif, Begini Solusinya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 16:00 WIB KP2KP ENREKANG

NPWP Jadi Syarat Melamar Kerja, Kantor Pajak Dipadati Pencari Kerja

Jumat, 07 Februari 2025 | 12:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Tak Kunjung Dapat Kode Verifikasi DJP Online, WP Datangi Kantor Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 11 Februari 2025 | 21:45 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Tak Bisa Diakses Sementara Selama 3 Jam Malam Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:38 WIB DDTC ACADEMY - TAX UPDATE WEBINAR

Hadapi Rezim 11/12 dalam Sistem PPN di Indonesia, Ikuti Webinar Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30 WIB KOTA BEKASI

Warga Bekasi! Manfaatkan Diskon PBB Hingga Mei 2025

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:15 WIB PMK 11/2025

Diperbarui, Tarif Efektif PPN Jasa Freight Forwarding Jadi 1,1 Persen

Selasa, 11 Februari 2025 | 17:45 WIB PROVINSI SUMATERA BARAT

Pemprov Bikin Tabungan Pajak untuk Tingkatkan Kepatuhan ASN Bayar PKB

Selasa, 11 Februari 2025 | 17:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Mulai Besok! AS Kenakan Bea Masuk 25% untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 16:12 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Pacu Ekonomi, Indonesia Punya PR Siapkan SDM dan Infrastruktur Digital

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan KSWP Lewat Coretax DJP