KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Usul DJP Buka Layanan Konsultasi Virtual 24/7

Dian Kurniati | Minggu, 21 Juni 2020 | 10:00 WIB
Sri Mulyani Usul DJP Buka Layanan Konsultasi Virtual 24/7

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Town Hall Meeting "Kami Kemenkeu: Satu Keluarga, Satu Visi, Mengawal Pemulihan Ekonomi" . (tangkapan layar kemenkeu.go.id/live)

JAKARTA, DDTCNews—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para pegawai di Kementerian Keuangan, terutama Ditjen Pajak (DJP) memikirkan langkah inovatif untuk menjaga produktivitasnya selama masa pandemi virus Corona.

Sri Mulyani mengusulkan account representative (AR) di tiap kantor pelayanan pajak (KPP) dapat memberikan layanan konsultasi dengan wajib pajak secara virtual selama 24 jam 7 hari (24/7) guna meningkatkan pengumpulan pajak.

"Artinya wajib pajak bisa bicara dengan AR-nya. Bahkan kita bisa membuat layanan 24/7 bertemu wajib pajak," katanya dalam acara town hall meeting bersama semua pegawai secara virtual, Jumat (19/6/2020).

Baca Juga:
DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Jika layanan virtual 24/7 itu terlaksana, Sri Mulyani mengingatkan bahwa standar prosedur operasional harus disusun sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. Misal, merekam semua komunikasi antara wajib pajak dan AR secara virtual tersebut.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menilai perekaman proses konsultasi berguna dalam hal pencatatan, sekaligus meminimalkan risiko salah komunikasi antara wajib pajak dan AR.

"Kalau dibuat SOP yang bagus, malah bagus tata kelolanya akan semakin baik," ujarnya.

Baca Juga:
Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Sri Mulyani menjelaskan pandemi telah menyebabkan tekanan berat pada berbagai sektor ekonomi, tercermin dari pertumbuhan ekonomi kuartal I/2020 yang hanya 2,97%, dan pada kuartal II/2020 diprediksi terkontraksi 3,8%.

Pelemahan kegiatan ekonomi juga pada akhirnya mempengaruhi penerimaan pajak makin. Oleh karena itu, dia meminta masing-masing pegawai DJP fokus pada tantangan profesional yang saat ini dihadapi.

"Bagaimana kita bisa meng-collect pajak dengan baik, tapi tidak membuat ekonomi semakin tertekan. Ini semakin jadi tantangan karena WFH tadi," kata Sri Mulyani. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari