KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Tegaskan Indonesia Ambisius Dorong Transisi Energi

Dian Kurniati | Jumat, 29 September 2023 | 08:45 WIB
Sri Mulyani Tegaskan Indonesia Ambisius Dorong Transisi Energi

Menkeu Sri Mulyani dalam Berlin Global Dialogue 2023.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong transisi energi di forum internasional.

Sri Mulyani mengatakan Indonesia terus berupaya menarik partisipasi sektor swasta dalam mewujudkan transisi energi. Melalui Berlin Global Dialogue 2023, dia bersama para delegasi pun banyak berdiskusi tentang tantangan untuk menarik partisipasi investasi untuk mewujudkan transisi energi.

"Indonesia adalah negara yang sangat ambisius mengenai climate action dan kita selalu mencoba membuat aksi nyata," katanya melalui Instagram @smindrawati, dikutip pada Jumat (29/9/2023).

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Sri Mulyani mengatakan Indonesia tengah melakukan berbagai upaya konkret untuk mewujudkan transisi energi walaupun belum sempurna. Namun, lanjutnya, setidaknya Indonesia terus mencoba dan dapat belajar dari pengalaman.

Dia menyebut komitmen mendorong transisi hijau itu misalnya direalisasikan melalui peluncuran bursa karbon oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Peluncuran bursa karbon bertujuan menurunkan emisi gas rumah kaca dalam Nationally Determined Contribution (NDC), yakni sebesar 31,89% dengan kemampuan sendiri dan 43,2% dengan dukungan internasional pada 2030.

Kemudian, Indonesia juga telah meluncurkan ETM Country Platform sebagai instrumen yang akan mewadahi seluruh stakeholders, baik multilateral development bank (MDB), sektor publik, sektor swasta, serta filantropi untuk mendesain transisi energi yang tepat.

Baca Juga:
Panas Bumi Jadi Andalan Pemerintah Capai Bauran Energi Baru Terbarukan

"Termasuk [mendesain] dari sisi kebijakan, agar dapat memfasilitasi keterlibatan sektor swasta," ujarnya.

Dalam lawatannya ke Mesir dan Jerman, Sri Mulyani memang banyak berbicara mengenai isu transisi energi. Menurutnya, APBN telah memprioritaskan proyek-proyek untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong kegiatan ramah iklim.

Di sisi lain, Indonesia juga mengeluarkan kebijakan penetapan harga karbon melalui perdagangan karbon dan pajak karbon melalui Perpres 98/2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Selasa, 17 Desember 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Panas Bumi Jadi Andalan Pemerintah Capai Bauran Energi Baru Terbarukan

Senin, 16 Desember 2024 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

Senin, 16 Desember 2024 | 10:47 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Resmi! Pemerintah Umumkan PPN Tetap Naik Jadi 12% Mulai 1 Januari 2025

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra