DEFISIT ANGGARAN

Sri Mulyani: Shortfall Pajak akan Ditambal dengan Setoran PNBP

Redaksi DDTCNews | Selasa, 17 Juli 2018 | 17:43 WIB
Sri Mulyani: Shortfall Pajak akan Ditambal dengan Setoran PNBP

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan kinerja keuangan sepanjang semester I 2018. Meski masih akan mencatat defisit anggaran tahun ini, namun diprediksi akan ada perbaikan dari tahun sebelumnya.

Hal ini berlandaskan pendapatan negara yang diproyeksikan memenuhi target pada tahun ini. Meskipun motor utama penerimaan negara dari sektor pajak mengalami shortfall.

"Pajak mungkin lebih rendah dan PNBP (penerimaan negara bukan pajak) lebih tinggi. Tapi secara keseluruhan target pendapatan akan terpenuhi," katanya dalam Rapat Badan Anggaran DPR, Selasa (17/7).

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Seperti yang diketahui, dengan membaiknya harga komoditas memberikan dampak positif bagi PNBP. Moncernya penerimaan PNBP, diharapkan dapat menutup jika terjadi shortfall penerimaan pajak yang tahun ini targetnya sebesar Rp1.424 triliun.

Dalam postur APBN 2018, pendapatan negara diproyeksikan sebesar Rp1.894,7 triliun. Jumlah ini berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1.618,1 triliun, PNPB sebesar Rp275,4 triliun dan hibah sebesar Rp1,2 triliun.

Adapun realisasi pendapatan negara mencakup penerimaan perpajakan sebesar Rp653,4 triliun atau 40,4% dari target. Sementara PNBP sebesar Rp176,8 triliun atau 64,2% dari target dan hibah Rp3,1 triliun atau 260,7%.

Baca Juga:
PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

"Penerimaan perpajakan yang sudah mencapai 40,4% dari target, lebih baik dari realisasi semester I-2017 sebesar 38,8%," terang Sri Mulyani.

Sementara itu, kinerja keuangan pada semester I masih mencatat defisit anggaran sebesar Rp110,6 triliun atau 0,75% terhadap PDB. Capaian ini lebih baik dari periode sama pada 2017 yang tercatat defisit sebesar Rp175,1 triliun atau 1,29% terhadap PDB.

Secara keseluruhan, defisit anggaran yang mengecil hingga semester I-2018 ini didukung oleh surplus keseimbangan primer sebesar Rp10 triliun atau lebih baik dari periode 2015-2017 yang sebelumnya selalu tercatat negatif.

"Kinerja APBN dalam semester I-2018 ini sudah menunjukkan adanya peningkatan dan arah yang tepat, baik dari pencapaian ekonomi makro maupun postur APBN," tambah Sri Mulyani. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Senin, 16 Desember 2024 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

Senin, 16 Desember 2024 | 10:47 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Resmi! Pemerintah Umumkan PPN Tetap Naik Jadi 12% Mulai 1 Januari 2025

Minggu, 15 Desember 2024 | 13:13 WIB PEREKONOMIAN GLOBAL

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?