Menkeu Sri Mulyani dan Mensos Tri Rismaharini saat menuju rumah salah satu penerima bansos di Malang, Jawa Timur. (foto: IG @smindrawati)
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pajak sebagai sumber penerimaan utama APBN turut membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat miskin.
Sri Mulyani mengatakan program perlindungan sosial (perlinsos) menjadi salah satu belanja penting dalam APBN. Melalui berbagai skema bantuan, ujarnya, perlinsos akan meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat miskin dan rentan.
"Uang pajak Anda secara nyata telah membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat miskin," katanya melalui akun Instagram @smindrawati, dikutip pada Selasa (24/1/2023).
Melalui APBN 2022 lalu, Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah menganggarkan dana senilai Rp461,6 triliun untuk perlinsos. Alokasi tersebut juga menjadi bentuk gotong-royong masyarakat dalam membantu kelompok yang membutuhkan.
Adapun pada tahun ini, pemerintah kembali menganggarkan dana untuk perlinsos senilai Rp476 triliun.
Melalui unggahan yang sama, menkeu kemudian menceritakan pengalamannya saat bertemu penerima bantuan modal usaha di Malang, Jawa Timur. Berkat pajak yang dibayarkan masyarakat, pemerintah dapat memberikan modal usaha kepada masyarakat miskin sehingga memperoleh penghasilan.
Pada 2022, pemerintah tercatat telah memberikan bantuan dalam bentuk modal usaha kepada 5.210 keluarga. Mereka adalah kelompok masyarakat miskin ekstrem yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan primer.
Selain modal usaha, 10.600 keluarga di Indonesia juga memperoleh bantuan rehabilitasi rumah sehingga mereka bisa memiliki rumah tinggal permanen yang layak huni.
"Pajak Anda telah turut mengurangi kemiskinan dan membangun Indonesia untuk terus maju," ujar Sri Mulyani. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.