KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani: Reformasi Bikin Indonesia Lebih Tahan Guncangan Ekonomi

Dian Kurniati | Minggu, 13 November 2022 | 12:00 WIB
Sri Mulyani: Reformasi Bikin Indonesia Lebih Tahan Guncangan Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memandang Indonesia menjadi salah satu negara yang sukses melakukan serangkaian reformasi di tengah pandemi Covid-19.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah melakukan reformasi agar ekonomi Indonesia mampu pulih lebih cepat ketika pandemi berakhir. Menurutnya, reformasi juga akan membuat Indonesia lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa depan.

"Ini adalah bagaimana kita terus memastikan fundamental yang baik bagi Indonesia, sehingga ada langkah reformasi," katanya dalam 4th Indonesia Fintech Summit 2022, dikutip pada Minggu (13/11/2022).

Baca Juga:
Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selama pandemi, lanjut Sri Mulyani, pemerintah berupaya menyelesaikan isu fundamental ekonomi di antaranya dengan berinvestasi dalam jumlah besar untuk memperkuat sumber daya manusia, melalui bidang kesehatan, pendidikan, dan jaring pengaman sosial.

Selain itu, sambungnya, investasi untuk penyediaan infrastruktur juga tetap dilanjutkan. Misal, dengan membangun jalan raya, jalan tol, pelabuhan, sampai dengan bandara untuk mendukung konektivitas antarwilayah.

Pemerintah juga berinvestasi melalui reformasi regulasi, seperti di bidang perpajakan melalui UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Baca Juga:
DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

UU HPP tersebut memiliki ruang lingkup pengaturan yang luas, meliputi ketentuan umum dan tata cara perpajakan (KUP), pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), program pengungkapan sukarela (PPS), pajak karbon, serta cukai.

Tak hanya itu, pemerintah juga tengah melakukan reformasi sektor keuangan dengan menggodok RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK). Harapannya, RUU tersebut dapat memperkuat pengembangan instrumen dan mitigasi risiko di sektor keuangan.

"Dengan persiapan yang lebih baik, terlepas dari apapun yang terjadi di dunia, kita akan dapat menahan guncangan dengan baik," ujar Sri Mulyani. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi