INVESTASI EKONOMI

Sri Mulyani Optimis Pilkada Tak Ganggu Reformasi Ekonomi RI

Redaksi DDTCNews | Rabu, 10 Januari 2018 | 17:24 WIB
Sri Mulyani Optimis Pilkada Tak Ganggu Reformasi Ekonomi RI

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menyatakan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan bergulir di beberapa daerah tidak akan memperlambat momentum reformasi ekonomi pada tahun 2018. Pasalnya, pemerintah tengah mendorong laju investasi di Indonesia guna meningkatkan perekonomian nasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang menghambat laju investasi pada ribuan proyek. Menurutnya konsentrasi pemerintah dalam menjalankan reformasi itu tidak akan terganggu dengan bergulirnya Pilkada.

“Kami baru saja menggelar rapat untuk menyelesaikan masalah yang menghambat 1.053 proyek investasi. Reformasi kami juga untuk membenahi berbagai permasalahan investasi dan perdagangan, sehingga konsentrasi dalam menjalankan berbagai program reformasi ambisius ini tidak akan terganggu,” ujarnya di Kemenko Perekonomian Jakarta, Rabu (10/1).

Baca Juga:
Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Sebelumnya, Sri Mulyani juga mengakui pemerintah akan mempertimbangkan segala aspek dalam mengumpulkan penerimaan negara, sehingga instrumen APBN menjadi suatu pendorong ekonomi nasional dan bukan sebagai penghalang perekonomian.

Dia pun akan terus melakukan berbagai pembenahan fasilitas fiskal Indonesia dalam rangka menjaga momentum investasi. Maka, pemerintah sangat berharap pertumbuhan ekonomi nasional dan pertumbuhan investasi bisa lebih tinggi dibanding tahun 2017.

“Inilah yang menjadi fokus kami, dalam rangka menjaga momentum perbaikan investasi dan ekspor yang tetap terjaga pada tahun 2018. Kami juga siap untuk menggunakan seluruh instrumen melalui kebijakan fiskal,” paparnya.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Pemerintah merasa optimis kondisi perekonomian nasional akan terus bergerak menuju capaian yang lebih baik pada tahun 2018, melalui berbagai upaya optimalisasi kebijakan fiskal yang akan semakin mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, pemerintah melihat investasi serta ekspor yang semakin menguat pada kuartal keempat tahun 2017 seiring dengan konsumsi rumah tangga. Peningkatan itu diharapkan akan terus terjaga dan berkelanjutan pada tahun 2018. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya