KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu untuk Jaga Kredibilitas APBN

Dian Kurniati | Minggu, 13 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu untuk Jaga Kredibilitas APBN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pegawainya untuk menjaga kredibilitas APBN seusai masa jabatannya pada Kabinet Indonesia Maju berakhir pada 20 Oktober 2024.

Sri Mulyani mengatakan seluruh pegawai harus ikut menjaga Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai institusi yang mengelola APBN. Dengan demikian, lanjutnya, APBN tetap dapat menjadi instrumen yang diandalkan untuk mencapai cita-cita nasional.

"Saya rasa Indonesia harus terus diurus dengan baik, terutama kementerian keuangan harus terus menjaga institusi ini agar terus menjadi institusi yang bisa mengelola APBN secara kredibel, secara akuntabel, dan transparan," katanya, dikutip pada Minggu (13/10/2024).

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Sri Mulyani menuturkan masa pergantian pemerintahan memang sudah makin dekat. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa kesempatan juga menyinggung periode pemerintahan yang hampir selesai.

Meski tugasnya sebagai menteri keuangan segera berakhir, dia meminta pegawai Kemenkeu tetap menjalankan tugas untuk menjaga peran APBN sebagai alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Alasannya, keberlanjutan APBN juga ditentukan oleh komitmen dari para pegawai di Kemenkeu.

"Itu adalah sebuah komitmen yang membutuhkan suatu dedikasi dari Anda semuanya," ujarnya.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kreativitas pegawai Kemenkeu dalam mengelola APBN. Menurutnya, pengelolaan APBN yang baik juga menjadi bentuk komitmen para pegawai untuk menjaga Indonesia.

Pemerintah saat ini telah menyelesaikan pembahasan APBN 2025. APBN 2025 juga telah memuat program Quick Win Prabowo-Gibran antara lain program makan bergizi gratis, peningkatan kelas rumah sakit, renovasi sekolah, dan cetak sawah.

Pendapatan negara 2025 ditargetkan senilai Rp3.005,13 triliun, sedangkan belanja negara dirancang Rp3.621,31 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran pada 2025 ditargetkan senilai Rp616,19 triliun atau setara dengan 2,53% dari PDB. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah