Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam satu acara beberapa waktu lalu. Menkeu menyebut mayoritas pegawai di kantornya masih menjalani bekerja dari rumah (work from home/WFH) di tengah pandemi Covid-19. (Foto: Youtube Kemenkeu)
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut mayoritas pegawai di kantornya masih menjalani bekerja dari rumah (work from home/WFH) di tengah pandemi Covid-19.
Sri Mulyani mengatakan kantornya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk melakukan pemeriksaan, pelacakan, dan perawatan pegawai yang terpapar Covid-19. Meski demikian, dia memastikan kinerja Kemenkeu dalam mengelola keuangan negara tetap optimal.
"Hingga saat ini, jajaran Kemenkeu yang bekerja dari rumah sebesar 52% untuk menjaga protokol kesehatan," katanya melalui akun Instagram, Jumat (21/5/2021).
Sri Mulyani mengatakan Covid-19 telah menyebabkan 67 orang jajaran Kemenkeu meninggal dunia. Sementara itu, total pegawai yang tertular dan sembuh mencapai 3.546 orang.
Menurutnya, pandemi Covid-19 juga mengubah cara kerja Kemenkeu dalam 14 bulan terakhir. Berbagai penyesuaian cara kerja harus dilakukan agar upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi dapat berjalan.
Sri Mulyani menyebut pegawai Kemenkeu tidak boleh jeda atau berhenti bekerja. Alasannya, tugas mengelola keuangan negara untuk memulihkan masyarakat dan ekonomi masih terus berlangsung.
Melalui unggahan itu pula, dia meminta pegawai Kemenkeu selalu bersemangat karena pekerjaan belum selesai dan perjuangan masih panjang. "Ayo kita terus fokus dan bekerja keras menjaga masyarakat dan memulihkan kembali ekonomi Indonesia dari dampak Covid-19," ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga membagikan foto dan cerita ketika mengunjungi dan berkeliling kantor dengan berjalan kaki bersama para pejabat eselon I. Menurutnya, suasana kantor Kemenkeu tampak lengang karena kebanyakan pegawai menjalani WFH. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.