BANK DUNIA

Soal Pengunduran Diri Jim Yong Kim, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Kurniawan Agung Wicaksono | Selasa, 08 Januari 2019 | 16:36 WIB
Soal Pengunduran Diri Jim Yong Kim, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi tanggapan terkait mundurnya Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim. Menurutnya, keputusan Kim layak untuk dihormati oleh semua pihak.

Sri Mulyani mengatakan pengunduran diri Kim lebih bersifat personal dan tidak ada kaitanya dengan tugasnya di Bank Dunia. Pilihan untuk berkarya di sektor swasta menjadi alasan utama keputusan pengunduran diri tersebut.

“Beliau menyampaikan bahwa akan join satu perusahaan sektor swasta di bidang infrastruktur karena ini sesuai dengan apa yang beliau bayangkan,” katanya usai Outlook Ekonomi 2019, Selasa (8/1/2019).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Lebih lanjut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu membeberkan untuk ke depannya, Kim memilih berkarir di sektor swasta yang berkutat pada bisnis investasi infrastruktur. Oleh karena itu, dia memahami benar pilihan koleganya tersebut untuk mundur lebih awal.

Sri Mulyani meyakini Kim tetap berkontribusi pada proses pembangunan di negara-negara berkembang. Pasalnya, profesi barunya masih beririsan dengan gerak maju pembangunan, terutama di sektor infrastruktur.

“Akan lebih banyak berguna bagi negara-negara berkembang di dunia. Saya rasa keputusan Presiden Kim dihormati saja," jelasnya.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Seperti diketahui, masa bakti Kim sebagai Presiden Bank Dunia baru akan rampung pada 2022. Pergantian pucuk pimpinan ini diharapkan tidak akan menganggu kinerja organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi Bank Dunia.

"Indonesia salah satu anggota Bank Dunia tentu mengharapkan lembaga ini dapat dijaga dari sisi visi misi untuk menjaga fungsinya dan terus meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan," imbuh Sri Mulyani. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN