Soal Pajak Bisnis Online, Menkeu: Kami Telah Mencapai Kesepakatan

KOTA MEKSIKO, DDTCNews – Pemerintah Meksiko tengah berupaya melakukan ekstensifikasi pajak penjualan bagi bisnis online asing. Hal tersebut ditujukan agar bisnis online membayar bagian yang adil untuk perekonomian Meksiko.

Menteri Keuangan Meksiko Arturo Herrera mengatakan pemerintah saat ini sedang dalam pembicaraan untuk memungut pajak penjualan dari penyedia platform digital. Langkah itu kemungkinan besar akan mempengaruhi perusahaan seperti Amazon.com Inc., Uber Technologies Inc. dan Airbnb Inc.

“Kami telah mencapai kesepakatan dengan para penyedia platform digital,” ucap Herrera, Senin (9/9/2019)

Namun, Herrera tidak menyebutkan nama perusahaan yang terlibat dalam pembicaraan itu. Sementara itu, Amazon dan Uber menolak berkomentar. Netflix Inc. dan Airbnb tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pemerintah Meksiko mengeksplorasi pajak atas pembelian online itu untuk menyumbat kesenjangan pendapatan. Kesenjangan tersebut terjadi akibat adanya perubahan dalam cara perusahaan minyak negara yaitu Petroleos Mexicanos atau Pemex berkontribusi pada kas pemerintah.

Hal itulah yang membuat upaya untuk meningkatkan kualitas pemungutan pajak di Meksiko mendapat dukungan politik yang luas. Terlebih, pendapatan pajak di Meksiko tergolong rendah dibandingkan dengan negara lain.

Secara keseluruhan pendapatan pajak di Meksiko adalah yang terendah di antara 36 negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Pada 2017, pendapatan itu hanya menyumbang 16,2% dalam PDB atau kurang dari setengah rata-rata negara OECD.

Adapun berdasarkan rancangan anggaran Meksiko 2020 yang tengah didiskusikan, Herrera menyatakan platform digital akan mendapat pemutusan koneksi jika mereka tidak mendaftar pada otoritas pajak setempat.

Langkah Herrera ini mendapat dukungan dari anggota parlemen oposisi Patricia Terrazas yang juga mengepalai Komite Keuangan di Majelis Rendah Kongres. Dia menyebut kunci dari pemajakan digital adalah memastikan tidak ada celah. Saat ini, sektor digital menyumbang sekitar 5% dari ekonomi.

“Kita akan melihat berapa banyak yang bisa kita peroleh. Itu akan menjadi beberapa miliar peso,” kata Herrera, seperti dilansir reuters.com. (MG-nor/kaw)