PEREKONOMIAN INDONESIA

Soal Modal Ekonomi dan Politik, Ini Kata Jokowi

Dian Kurniati | Jumat, 22 Desember 2023 | 14:27 WIB
Soal Modal Ekonomi dan Politik, Ini Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024, Jumat (22/12/2023).

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis kinerja perekonomian nasional akan positif pada 2024.

Menurut Jokowi, kinerja ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini masih terjaga baik. Selain itu, Jokowi menilai situasi politik Indonesia juga masih stabil meskipun ada pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).

“Memasuki tahun 2024 ini, kita tidak punya alasan untuk tidak optimis. Kita memiliki modal untuk optimis itu, baik modal ekonomi maupun juga modal politik," katanya dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga:
Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Menakhodai ‘kapal besar’ Indonesia, sambung Jokowi, memang tidak mudah di tengah berbagai ketidakpastian global. Upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih ekspansif juga harus disertai dengan kehati-hatian.

Dia menjelaskan ada 96 negara yang ‘sakit’ dan menjadi pasien International Monetary Fund (IMF). Kondisi ini menunjukkan perekonomian dunia sedang sangat berat. Namun demikian, Indonesia masih mampu bertahan dan tumbuh.

Dari sisi ekonomi, Indonesia tercatat mampu tumbuh di kisaran 5% pada sepanjang kuartal I/2023 hingga III/2023. Angka tersebut jauh, lanjut Jowi, tercatat lebih tinggi dari rata-rata global yang hanya tumbuh 2,9%.

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Kemudian, mengenai inflasi, Indonesia mampu menjaganya pada level 2,86%, jauh di bawah rata-rata inflasi global yang berkisar 7,2%. Kemudian, terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 4,5 juta orang sepanjang Agustus 2022 hingga Agustus 2023.

Selain itu, turut disinggung PMI manufaktur Indonesia yang masih berada pada level ekspansif sebesar 51,7 pada November 2023. Kemudian, neraca perdagangan Indonesia tercatat masih surplus selama 43 bulan terakhir.

Di sisi lain, Jokowi menilai situasi politik yang stabil akan mendukung pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. Menurutnya, suasana pemilu 2024 relatif adem apabila dibandingkan dengan 2 periode sebelumnya, yakni 2014 dan 2019.

Baca Juga:
Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

“Saya masih optimistis pertumbuhan ekonomi kita akan berada di kisaran 5%. Namun, kalau orang Jawa bilang tetep eling lan waspodo," ujarnya.

Jokowi menambahkan beberapa tantangan yang perlu diwaspadai pada 2023 antara lain pelemahan ekonomi China, konflik di Timur Tengah, serta volatilitas harga komoditas terutama pangan.

Di tengah tantangan tersebut, dia menegaskan pemerintah akan terus berupaya menarik investasi, terutama yang fokus pada mampu menciptakan nilai tambah, serta penguatan ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini