IRLANDIA

Soal Konsensus Global Pajak, Irlandia Minta Haknya Dihormati

Redaksi DDTCNews | Jumat, 29 November 2019 | 15:25 WIB
Soal Konsensus Global Pajak, Irlandia Minta Haknya Dihormati

Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar. (foto: Yahoo)

DUBLIN, DDTCNews – Kesepakatan global tentang sistem pajak yang menghormati keberadaan tarif pajak di Irlandia sebesar 12,5% diklaim akan sangat vital untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi di masa mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar. Menurutnya, guncangan besar pada sistem pajak global yang memungkinkan perusahaan membukukan keuntungan di yurisdiksi dengan tarif pajak rendah seperti Irlandia tidak bisa dihindari.

Saat ini, pemerintah Irlandia dan yurisdiksi lain tengah bekerja – di bawah koordinasi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) – untuk menemukan konsensus global yang stabil tentang bagaimana dan di mana perusahaan harus dikenakan pajak.

Baca Juga:
Malaysia Sebut Pajak Minimum Global Berdampak Baik ke Keuangan Negara

“Kami terbuka untuk solusi yang menghormati hak kami untuk bersaing secara adil dan yang menghormati keabsahan tarif pajak perusahaan Irlandia yang berlaku sebesar 12,5%,” kata Varadkar dalam acara yang digelar oleh American Chamber of Commerce Ireland.

Proposal yang tengah digodok di bawah koordinasi OECD diperkirakan akan memberi lebih banyak hak untuk memungut pajak atas pendapatan perusahaan yang diperoleh dari penjualan di wilayah mereka. Artinya, sebagian besar keuntungan yang diperhitungkan di Irlandia oleh perusahaan multinasional akan direalokasikan ke tempat lain.

Varadkar mengatakan Irlandia menjadi ibu kota teknologi Eropa. Negara ini adalah rumah bagi sejumlah besar perusahaan teknologi Irlandia yang dinamis. Irlandia menjadi markas besar Eropa untuk banyak perusahaan terkemuka.

Baca Juga:
Majelis Umum PBB Resmi Adopsi ToR Pembentukan Konvensi Pajak

Perusahaan-perusahaan terkemuka itu termasuk para raksasa digital, seperti Apple, Google, Facebook, Intel, Microsoft, dan Twitter. Sekitar 160.000 orang dipekerjakan oleh perusahaan Amerika Serikat di Irlandia.

“Kita semua sepakat bahwa kerangka kerja pajak internasional yang stabil dan disepakati secara global sangat penting untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi,” imbuh Varadkar.

Seperti dilansir The Irish Time, pada kunjungannya baru-baru ini ke Irlandia, Direktur Pusat Kebijakan Pajak dan Administrasi OECD Pascal Saint-Amans mengatakan kesepakatan global tentang pajak tidak dapat menciptakan kekalahan maupun kemenangan besar, tetapi harus mencapai keseimbangan.

Dengan adanya kepastian pajak melalui kesepakatan global itu, Irlandia juga dikatakan akan tetap mendapatkan keuntungan. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 13 Desember 2024 | 11:30 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Majelis Umum PBB Resmi Adopsi ToR Pembentukan Konvensi Pajak

Kamis, 12 Desember 2024 | 17:55 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Tunjuk Amazon Jepang Hingga Huawei Jadi Pemungut PPN PMSE

Minggu, 08 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Rekomendasi OECD untuk Indonesia dalam Meningkatkan Tax Ratio

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru