Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Kemenkeu)
JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan merilis kinerja anggaran negara pada awal tahun fiskal 2019. Kinerja awal tahun dinilai menjanjikan untuk mengarungi tantangan ekonomi yang belum akan mereda dalam waktu dekat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pelaksanaan APBN pada Januari 2019 berjalan sesuai target. Sesuai target yang dimaksud adalah adanya keseimbangan antara pertumbuhan penerimaan dan stabilitas makroekonomi.
“Akhir tahun lalu dinamika volatilitas tinggi dan Januari ini kita lihat stabil dan kondusif,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/2/2019).
Stabilitas tersebut, menurut Sri Mulyani, dibuktikan dengan adanya realisasi pendapatan negara yang meningkat dari tahun sebelumnya. Pada Januari 2019, setoran ke kas negara tercatat senilai Rp108,08 triliun atau tumbuh 6,24% dibandingkan dengan capaian Januari 2017 senilai Rp101,7 triliun.
Adapun penerimaan perpajakan tercatat senilai Rp89,7 triliun, yang terbagi atas penerimaan pajak Rp86 triliun serta penerimaan bea dan cukai senilai Rp3,7 triliun. Sementara, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga Januari 2019 tercatat senilai Rp18,3 triliun.
“Perpajakan kinerjanya cukup baik dan momentumnya tetap terjaga. Ini menandakan denyut ekonomi terus bergerak,” kata Sri Mulyani.
Selanjutnya, realisasi penyerapan anggaran belanja mencapai Rp153,8 triliun, naik 10,34% dibandingkan dengan realisasi pada Januari 2018 senilai Rp139 triliun. Performa ini membuat defisit anggaran pada Januari 2019 senilai Rp45,7 triliun, lebih tinggi sekitar 21,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp37,7 triliun. Angka defisit anggaran itu mencapai 0,28% produk domestik bruto (PDB).
Adapun keseimbangan primer tercatat sudah defisit Rp22,8 triliun, lebih tinggi hingga 60,6% dibandingkan posisi defisit pada periode yang sama tahun lalu Rp14,2 triliun. Pada saat yang bersamaan, pembiayaan anggaran tercatat sudah mencapai Rp122,5 triliun, melonjak hingga 343,8% dibandingkan tahun lalu Rp27,6 triliun. Realisasi pembiayaan ini juga sudah mencapai 41,4% dari rencana Rp296,0 triliun.
Berikut rincian realisasi APBN 2019 hingga Januari:
Pos | APBN 2019 | Realisasi* | 2018** |
Pendapatan Negara (Rp Triliun) | 2.165,1 | 108,1 | 101,7 |
Belanja Negara (Rp Triliun) | 2.461,1 | 153,8 | 139,4 |
Keseimbangan Primer (Rp Triliun) | (20,1) | (22,8) | (14,2) |
Surplus/(Defisit) Anggaran (Rp Triliun) | (296,0) | (45,8) | (37,7) |
Persentase Surplus/(Defisit) Anggaran terhadap PDB (%) | (1,84) | (0,28) | (0,25) |
Pembiayaan Anggaran (Rp Triliun) | 296,0 | 122,5 | 27,6 |
Ket: *realisasi hingga Januari 2019; **realisasi pada Januari 2018
Sumber: Kementerian Keuangan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.