PERGERAKAN SUMBER DAYA MANUSIA

Soal Fenomena Brain Drain, Ini Respons Otoritas Fiskal

Redaksi DDTCNews | Selasa, 17 Desember 2019 | 18:15 WIB
Soal Fenomena Brain Drain, Ini Respons Otoritas Fiskal

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Otoritas fiskal meletakkan fenomena brain drain – emigrasi SDM unggul ke negara lain yang mengakibatkan kerugian di negara asal – dalam perspektif sebagai bagian strategi untuk menangkap peluang dari global value change.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam wawancara khusus dengan InsideTax (majalah perpajakan bagian dari DDTCNews). Menurutnya, dalam era globalisasi, perpindahan manusia dan modal menjadi sesuatu yang biasa.

“Dalam konteks menyikapi fenomena brain drain, menurut hemat kami, seharusnya hal tersebut diletakan dalam perspektif sebagai bagian strategi untuk menangkap peluang dari global value change sehingga fenomena tersebut tetap memberi kontribusi positif bagi perekonomian domestik,” jelasnya.

Baca Juga:
Bebaskan BPHTB untuk MBR, Pemkot Sebut Dampaknya Tak Signifikan ke PAD

Suahasil mengatakan aspek yang terpenting bagi Indonesia saat ini adalah berfokus untuk memperkuat fondasi perekonomian domestik dan mendorong munculnya generasi unggul yang inovatif dan produktif serta berdaya saing.

Dia memberi contoh Filipina dengan SDM yang banyak bekerja di luar negeri. Dari hal tersebut, Filipina mendapatkan limpahan dana remittance yang dapat memperkuat cadangan devisa sehingga memperkuat posisi external balance.

Menurutnya, pengenaan pajak untuk penduduk Indonesia yang ada di luar negeri tentu saja akan memberi disinsentif adanya perpindahan. Namun, efeknya secara neto dalam perekonomian perlu di-review mendalam antara cost dan benefit yang ditimbulkan.

Baca Juga:
Coretax Nyambung dengan Data Perbankan, DJP Rilis Imbauan Soal SPT

“Menurut kami, aspek yang paling fundamental dalam menyikapi fenomena brain drain adalah perkuat perekonomian domestik, perkuat kualitas SDM, perbaikan birokrasi, dan ciptakan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing yang didukung infrastruktur yang memadai serta insentif fiskal tepat,” tutur Suahasil.

Beberapa aspek tersebut diharapkan Indonesia semakin kompetitif baik di sektor indutri dan jasa sehingga membuka kesempatan kerja yang lebih luas. Selain itu, Indonesia menjadi lebih atraktif menjadi tujuan untuk investasi, bekerja, dan berwisata.

Simak wawancara Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara selengkapnya dalam majalah InsideTax edisi ke-41. Download majalah InsideTax di sini. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 13:00 WIB KOTA DENPASAR

Bebaskan BPHTB untuk MBR, Pemkot Sebut Dampaknya Tak Signifikan ke PAD

Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sebanyak 41.150 Unit Rumah Nikmati Insentif PPN DTP pada 2024

Sabtu, 25 Januari 2025 | 12:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Coretax Nyambung dengan Data Perbankan, DJP Rilis Imbauan Soal SPT

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:19 WIB KONSULTASI PAJAK

Usaha Sektor Panas Bumi, Apa Saja Fasilitas PPh yang Bisa Digunakan?

BERITA PILIHAN
Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan SKB Hibah dari Orang Tua ke Anak, Harus Pakai Akun Coretax

Selasa, 28 Januari 2025 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ayo Ingat Lagi! Enam Solusi untuk Wajib Pajak yang Lupa EFIN

Selasa, 28 Januari 2025 | 13:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai?

Selasa, 28 Januari 2025 | 13:00 WIB KOTA DENPASAR

Bebaskan BPHTB untuk MBR, Pemkot Sebut Dampaknya Tak Signifikan ke PAD

Selasa, 28 Januari 2025 | 12:30 WIB PELAPORAN SPT TAHUNAN

Lapor SPT Tahunan Masih di DJP Online, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Selasa, 28 Januari 2025 | 11:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Berupaya Pangkas Impor BBM, RI Optimalkan Kilang Minyak Domestik