KEBIJAKAN APBN

SMI: Pertumbuhan 2017 Disusun Secara Hati-Hati

Redaksi DDTCNews | Selasa, 10 Januari 2017 | 17:52 WIB
SMI: Pertumbuhan 2017 Disusun Secara Hati-Hati

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN 2017 lebih kredibel dibandingkan dengan APBN pada tahun lalu. Pemerintah dan DPR pun telah menyepakati asumsi target pertumbuhan dalam APBN 2017 sebesar 5,1%.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif baik jika dibandingkan dengan negara lain di dunia, rata-rata dalam 10 tahun terakhir sebesar 5,7%. Tapi, lanjutnya, dari sisi growth perekonomian kita cukup lemah pada 2014-2015.

“Kami bersama DPR telah menyepakati untuk mengasumsikan pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,1%, ini kami sepakati dengan cukup hati-hati. Dibandingkan tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi naik 0,1%, dari 5,0% menjadi 5,1% pada tahun 2017,” ujarnya di Jakarta, Selasa (10/1).

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Ia menyatakan Kementerian Keuangan harus bisa menciptakan kepastian yang lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan melalui dengan meningkatkan penerimaan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.

That’s how big our responsibilities, mengingat kinerja institusi (Kemenkeu) ini akan sangat memengaruhi kondisi republik Indonesia. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, semakin baik Kemenkeu maka semakin menciptakan kebaikan dalam penyelenggaraannya,” tuturnya.

Mengingat, Kemenkeu menjadi instansi yang vital yang mengelola keuangan negara dan harus bergerak tepat pada 2017. Untuk mengatasinya, Sri Mulyani telah mempersiapkan amanat untuk beberapa jajarannya guna memperbaiki kinerja Kementerian Keuangan.

Ia menekankan tax ratio Indonesia yang masih rendah harus semakin ditingkatkan, lalu penerimaan pajak serta kepabeanan dan cukai juga harus digencarkan. Hal tersebut menjadi taruhan utama untuk lebih memajukan negara Indonesia. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi