TARGET PENERIMAAN PAJAK

Setoran Pajak Kembali Tumbuh Dua Digit

Redaksi DDTCNews | Kamis, 08 Maret 2018 | 17:46 WIB
Setoran Pajak Kembali Tumbuh Dua Digit

JAKARTA, DDTCNews – Kinerja realisasi setoran pajak kembali mencatat hasil positif pada dua pertama tahun 2018. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mencatat penerimaan negara dari pajak mencapai Rp156,8 triliun.

Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengatakan jumlah setoran ini per 7 Maret 2018 secara prosentase memenuhi 11,32% dari target penerimaan pajak tahun 2018 yang mencapai Rp1.424,7 triiun.

"Per 7 Maret, penerimaan Ditjen Pajak itu pertumbuhannya 17,57% dibandingkan tahun lalu. Nah jika tidak termasuk PPh Migas tumbuh sebesar 19,06%. Jadi kalo digabung itu tadi 17%," katanya di Kompleks Parlemen, Kamis (8/3).

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Orang nomor satu di Ditjen Pajak itu kemudian menjabarkan penerimaan negara dari pajak tersebut terdiri dari PPh nonmigas sebesar Rp88,7 triliun, atau 10,8% dari target. PPh nonmigas ini tumbuh 20,26% dari periode yang sama tahun lalu.

Kemudian, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dengan setoran sebesar Rp67 triliun atau 12,3% dari target. Dua instrumen pajak ini tumbuh 18,37% dari periode yang sama tahun lalu.

Namun, ada catatan minor dari realisasi Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang tercatat minus Rp133,9 miliar, atau baru mencapai 0,77% dari target. Jenis pajak ini mencatatkan pertumbuhan minus 134,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

"PBB memang cenderung turun, PPh migas belum setor saja ini. Tapi secara total growth-nya 19,06%," ungkapnya.

Capain positif ini jelas menjadi angin segar bagi otoritas pajak. Menurut Robert, tahun ini merupakan tantangan tersendiri bagi lembaga yang dipimpinnya untuk memenuhi target realisasi setoran pajak.

"Ini baguslah, semoga terus-terusan setiap bulan sehingga kerjaan kita lebih mudah," tutupnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN