PENERIMAAN BEA DAN CUKAI

Setoran Bea dan Cukai Turun 9 Persen pada Kuartal I, Ini Kata Menkeu

Dian Kurniati | Selasa, 18 April 2023 | 10:00 WIB
Setoran Bea dan Cukai Turun 9 Persen pada Kuartal I, Ini Kata Menkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan paparan.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan dari bea dan cukai sepanjang kuartal I/2023 mencapai Rp72,24 triliun, turun 8,93% dari periode yang sama tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga Maret 2023 tersebut setara dengan 23,83% dari target yang ditetapkan pada APBN 2023 senilai Rp245,44 triliun.

"Selama pandemi, [setoran] bea cukai selalu positif. Sekarang, penerimaan kepabeanan dan cukai turun 8,93%. Meski begitu, kinerjanya tergolong masih cukup baik," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, dikutip pada Selasa (18/4/2023).

Baca Juga:
Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Sri Mulyani menuturkan kontraksi pada penerimaan kepabeanan dan cukai terjadi terutama karena penurunan dari sisi bea keluar. Realisasi bea keluar pada kuartal I/2023 senilai Rp3,03 triliun atau turun 72%.

Angka ini turun tajam jika dibandingkan dengan periode yang sama 2022. Kala itu, nilainya mencapai Rp10,7 triliun. Kontraksi penerimaan bea keluar terjadi akibat penurunan volume ekspor mineral dan harga komoditas minyak kelapa sawit.

Bea keluar tembaga turun 70% karena penurunan volume ekspor sebesar 30% dan harga konsentrat tembaga turun 12%. Kemudian, bea keluar bauksit juga turun 71% akibat volume ekspor yang turun 70%. Harga bauksit juga turun 21%.

Baca Juga:
Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Sementara itu, realisasi penerimaan dari bea keluar produk sawit anjlok 73% karena harga yang lebih rendah ketimbang tahun lalu. Hal ini berbanding terbalik dengan kinerja volume ekspornya yang tumbuh 30%.

Lebih lanjut, realisasi penerimaan bea masuk mencapai Rp12,3 triliun, tumbuh 9%. Peningkatan bea masuk disebabkan pelemahan nilai tukar mata uang serta penerimaan dari komoditas utama yang masih tumbuh.

Untuk cukai, realisasi setorannya turun 0,72% karena dipengaruhi penurunan produksi rokok pada Januari 2023. Khusus cukai hasil tembakau, realisasinya mencapai Rp55,24 triliun, turun 0,74% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp42,28 triliun.

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

"Cukai sedikit mengalami koreksi 0,72%, terutama karena adanya perpindahan ke produksi rokok golongan 3. Alhasil, produksi rokok golongan 3 mengalami kenaikan, sedangkan golongan 1 dan 2 menurun," ujarnya.

Produksi rokok golongan 1 tercatat turun 30% dari 55,1 miliar batang menjadi 38,8 miliar batang pada kuartal III/2023. Produksi rokok dari golongan 2 juga turun 12% menjadi 17,88 miliar batang. Adapun produksi rokok golongan 3 naik 25% menjadi 12,69 miliar batang. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI