BADAN PUSAT STATISTIK:

September 2017, Sektor Ini Sumbang Inflasi Terbesar

Redaksi DDTCNews | Senin, 02 Oktober 2017 | 15:58 WIB
September 2017, Sektor Ini Sumbang Inflasi Terbesar

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada September 2017 terjadi sebesar 0,13%. Andil inflasi terbesar terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,08% dari keseluruhan inflasi.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami inflasi sebesar 1,03%. Seluruh subkelompok itu mengalami inflasi, seperti pendidikan sebesar 1,48%, kursus sebesar 0,35%, perlengkapan pendidikan sebesar 0,23%, rekreasi sebesar 0,46% dan olahraga sebesar 0,05%.

“Kelompok ini pada September 2017 memberi andil inflasi sebesar 0,08%. Komoditas yang dominan memberi andil inflasi yaitu pada uang kuliah sebesar 0,04%, uang sekolah SD, SMP dan SMA, serta tarif rekreasi masing-masing sebesar 0,01%," ujarnya di Kantor Pusat BPS Jakarta, Senin (2/10).

Baca Juga:
Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Menurutnya tingkat inflasi tahun ke tahun pada September 2017 dibanding periode sama tahun 2016 sebesar 3,72%. Sementara, tingkat inflasi dari bulan Januari-September 2017 tercatat sebesar 2,66%.

Di samping besaran inflasi yang didorong oleh kelompok tersebut, kelompok bahan makanan pada bulan September 2017 justru mengalami deflasi sebesar 0,53%. Dari 11 subkelompok bahan makanan, 5 subkelompok mengalami deflasi dan 6 subkelompok lainnya mengalami inflasi.

Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi pada padi, umbi dan beserta hasilanya sebesar 0,88%. Inflasi terendah pada subkelompok bahan makanan terjadi pada lemak dan minyak sebesar 0,01%.

Baca Juga:
BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

“Subkelompok pada bahan makanan yang mengalami deflasi tertinggi yaitu pada bumbu-bumbuan sebesar 2,91% dan deflasi terendah pada buah-buahan sebesar 0,39%. Pada September 2017 kelompok bahan makanan menaruh andil deflasi sebesar 0,11%,” paparnya.

Komoditas pada kelompok bahan makanan yang dominan memberi andil deflasi yaitu bawang merah sebesar 0,04%; daging ayam ras dan bawang putih sebesar 0,03%; telur ayam ras, tomat sayur dan cabai rawait sebesar 0,02%; bayam, kangkung dan semangka sebesar 0,01%.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:25 WIB KEBIJAKAN MONETER

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha