KINERJA PERDAGANGAN

Sepanjang 2022, Neraca Perdagangan RI Surplus US$54,45 Miliar

Dian Kurniati | Senin, 16 Januari 2023 | 12:15 WIB
Sepanjang 2022, Neraca Perdagangan RI Surplus US$54,45 Miliar

Kepala BPS Margo Yuwono saat memberikan keterangan pers. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada sepanjang 2022 mengalami surplus senilai US$54,45 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus tersebut berasal dari ekspor senilai US$291,98 miliar dan impor US$237,52 miliar. Khusus Desember 2022, surplus neraca perdagangannya senilai US$3,89 miliar.

"Neraca perdagangan Indonesia sampai Desember 2022 mencatatkan surplus 32 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," katanya, Senin (16/1/2023).

Baca Juga:
Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Margo mengatakan nilai ekspor Indonesia pada Desember 2022 yang senilai US$23,83 miliar mengalami kenaikan 6,58% secara tahunan. Ekspor nonmigas tercatat senilai US$22,35 miliar atau naik 4,99% jika dibandingkan dengan Desember 2021.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari hingga Desember 2022 yang mencapai mencapai US$291,98 miliar juga naik 26,07% jika dibandingkan dengan capaian pada 2021. Khusus ekspor nonmigas, terjadi kenaikan sebesar 25,8%.

Secara bulanan, peningkatan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada nikel dan barang daripadanya sebesar 41,5%, sedangkan penurunan terbesar dialami komoditas bahan bakar mineral sebesar 9,44%.

Baca Juga:
Dalam Sebulan, Bea Cukai Batam Amankan 434 HP-Tablet dari Penumpang

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari hingga Desember 2022 naik 16,45% dibandingkan dengan 2021. Demikian pula ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang naik 10,52%, sedangkan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 71,22%.

Ekspor nonmigas pada Desember 2022 yang terbesar terjadi ke China senilai US$5,79 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,06 miliar, dan Jepang US$2,08 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 44,39%.

Dari sisi impor, dia memaparkan nilainya mencapai US$19,94 miliar atau mengalami penurunan 6,61% dibandingkan dengan Desember 2021. Impor migas turun 5,23% secara tahunan, sedangkan impor nonmigas turun 6,87%.

Baca Juga:
Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar sepanjang 2022 yakni China senilai US$67,16 miliar atau 34,07%, diikuti Jepang US$17,08 miliar, dan Thailand US$10,85 miliar.

Adapun menurut golongan penggunaan barang, Margo menyebut nilai impor pada barang konsumsi sepanjang 2022 mengalami penurunan 1,74%, sedangkan bahan baku/penolong naik 23,04%, dan barang modal naik 26,99%. Impor bahan baku/penolong pada tahun lalu menyumbang 76,34% dari total impor Indonesia.

"Bahan baku/penolong yang meningkat cukup tajam memberikan indikasi bahwa sektor-sektor ekonomi domestik sepanjang tahun 2022, terutama pada sektor industri, pasti ada kenaikan di sana," ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Kamis, 19 Desember 2024 | 19:00 WIB BEA CUKAI BATAM

Dalam Sebulan, Bea Cukai Batam Amankan 434 HP-Tablet dari Penumpang

Kamis, 19 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Kamis, 19 Desember 2024 | 10:36 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Cegah Penyelundupan, DJBC Mulai Gunakan Alat Pemindai Peti Kemas

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan