RAPBN 2020

Sejumlah Tantangan Pencapaian Target Perpajakan 2020 Versi Menkeu

Redaksi DDTCNews | Senin, 19 Agustus 2019 | 15:39 WIB
Sejumlah Tantangan Pencapaian Target Perpajakan 2020 Versi Menkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Sejumlah faktor menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mengamankan target penerimaan perpajakan pada tahun depan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tantangan dalam memenuhi target penerimaan dibagi dalam dua faktor. Pertama, tantangan yang berasal dari eksternal. Kedua, tantangan dari faktor domestik.

“Pertumbuhan diproyeksikan dengan memperhitungkan kemampuan dalam mengumpulkan penerimaan dan juga down side risk-nya,” katanya di Kantor Kemenkeu, Senin (19/8/2019).

Baca Juga:
Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut tantangan dari faktor eksternal lebih kepada masih belum kondusifnya kondisi perekonomian global. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih menjadi peristiwa yang melemahkan pertumbuhan ekonomi global.

Terget pertumbuhan ekonomi yang dipatok pada level 5,3% juga ikut dipengaruhi adanya faktor eksternal tersebut. Sri Mulyani menyebut asumsi itu lebh tinggi dibandingkan dengan proyeksi dari beberapa lembaga internasional sebesar 5,1%.

“Pertumbuhan ekonomi dari beberapa lembaga internasional diproyeksikan 5,1%, ini merupakan potensi down side risk maka kita kelola itu dari sisi ekspektasi dan effort DJP,” paparnya.

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Kemudian, dari sisi domestik, tantangan dalam mengumpulkan pundi-pundi penerimaan pajak adalah pada hitungan insentif pajak yang memengaruhi kinerja penerimaan. Selain itu, tantangan dalam mengumpulkan penerimaan pajak ada pada pada sektor usaha yang setoran pajaknya masih rendah.

“[Untuk domestik] ada bagian yang diberikan insentif dan sektor usaha yang penerimaannya masih rendah. Dengan reformasi perpajakan, kita gunakan data AEoI dan intensifkan komunikasi kepada berbagai stakeholder untuk jaga penerimaan pajak tetap baik,” imbuhnya.

Sebagai informasi, dalam RAPBN 2020 pemerintah menyodorkan target pajak senilai Rp1,639.9 triliun. Target setoran pajak tersebut terbagi atas pajak penghasilan migas senilai Rp55 triliun dan pajak nonmigas sebesar Rp1.584,9 triliun.

Sementara itu, target penerimaan bea cukai dipatok senilai Rp221,9 triliun. Target bea cukai tersebut terdiri dari target cukai senilai Rp179,3 triliun, bea masuk senilai Rp40 triliun, dan bea keluar senilai Rp2,6 triliun. Secara total target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2020 senilai Rp1.861,8 triliun. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?