BERITA PAJAK HARI INI

Restitusi Bengkak, Apa Kabar Tax Amnesty?

Redaksi DDTCNews | Senin, 16 Mei 2016 | 17:30 WIB
 Restitusi Bengkak, Apa Kabar Tax Amnesty?

JAKARTA, DDTCNews — Berita mengenai pengampunan pajak kembali tersebar di beberapa media cetak hari ini, Senin (16/5). Sebagian juga serta-merta mengaitkannya dengan bayang-bayang shortfall penerimaan pajak tahun ini yang ditaksir menembus rekor baru Rp300 trliun.

Hal lain yang juga diungkap adalah perkiraan tingginya nilai restitusi pajak tahun ini yaitu sebesar Rp46 triliun, dari posisi tahun lalu yang hanya Rp32 triliun. Lalu, bagaimana prospek diundangkannya RUU Tax Amnesty sendiri? Berikut berita selengkapnya:

  • Restitusi Pajak Membengkak: Dirjen Pajak menilai jumlah restitusi pajak tahun 2016 yang telah dibayarkan pemerintah mencapai Rp46 triliun, naik dibandingkan dengan posisi tahun lalu yang sebesar Rp32 triliun.
  • Pemerintah Sudah Siapkan Paket Instrumen Baru: Pemerintah berencana membuat paket instrumen yang saling berkaitan antarwadah penampung dana hasil repatriasi dalam rencana kebijakan pengampunan pajak.
  • Suku Bunga Deposito Tak Lagi Mekar: Hasil laporan indikator Lembaga Penjamin Simpanan memperkirakan tren penurunan suku bunga simpanan akan terus berlanjut hingga akhir 2016, seiring dengan rencana struktur bunga operasi moneter yang baru.
  • Kebijakan Berlapis, Industri Otomotif Loyo:Penerapan pajak berlapis dan tarif bea masuk yang tinggi membuat industri otomotif nasional sulit melaju di basis produksi. Investor asing masih pikir-pikir berinvestasi dalam dana besar.
  • Pasar Modal Megap-Megap: Insentif berupa pengurangan PPh Badan sebesar 5% bagi emiten yang melepas 50% saham ke publik dinilai tidak lagi menggiurkan. Nilai transaksi pada kuartal I tahun ini hanya Rp 5,7 triliun.
  • Tax Amnesty, Pintu Gerbang Reformasi: Tax amnesty diyakini akan jadi ajang ekstensifikasi perpajakan. Sasarannya bukan hanya WP yang menyimpan kekayaan di luar negeri, tapi juga dalam negeri. (Tajuk, Bisnis Indonesia)
  • BI Pangkas Proyeksi PDB: Laju ekonomi kuartal I/2016 yang tidak cukup meyakinkan, membuat BI memangkas proyeksi produk domestik bruto tahun ini menjadi 5,1%-5,3%, dari proyeksi awal 5,2%-5,6%.
  • Ekonomi stabil, Yunani Yakin Bayar Utang: Yunani telah mencapai kesepakatan dengan para kreditur perihal pembayaran utang jatuh tempo.*

Baca :

Baca Juga:
Restitusi yang Ditolak DJP Tercatat Cenderung Naik Sepanjang 2019-2023

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 10 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Restitusi yang Ditolak DJP Tercatat Cenderung Naik Sepanjang 2019-2023

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Jumat, 22 November 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kebijakan Prabowo Naikkan PPN dan Tax Amnesty, Kejar Tambahan Modal?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan