INSENTIF UMKM

Rencana 17 Agustus, Bansos Produktif UMKM Rp2,4 Juta Cair Pekan Depan

Dian Kurniati | Sabtu, 22 Agustus 2020 | 12:01 WIB
Rencana 17 Agustus, Bansos Produktif UMKM Rp2,4 Juta Cair Pekan Depan

Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bantuan sosial (bansos) produktif untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan mulai dicairkan Senin (24/8/2020) pekan depan.

Hal itu Jokowi sampaikan saat bertemu sejumlah pengusaha kecil di halaman Istana Merdeka, Rabu (19/8/2020). Menurutnya dana bansos produktif diberikan senilai Rp2,4 juta dan dapat dimanfaatkan untuk menambah modal para pengusaha kecil di tengah pandemi virus Corona.

"Kita syukuri Alhamdulillah ini bisa untuk tambahan (modal) Bapak Ibu semuanya, karena minggu depan akan kita bagi pada 9,1 juta pengusaha kecil di seluruh Indonesia. Bapak Ibu sudah dapat duluan," katanya.

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Jokowi mengatakan pencairan tahap I bansos produktif memang baru menjangkau 9,1 juta pelaku UMKM. Namun, pemerintah telah menyiapkan anggaran senilai Rp28,8 triliun yang diperkirakan mampu menjangkau sekitar 12 juta UMKM.

Jokowi berharap pemberian bansos produktif untuk UMKM tersebut bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi dari tekanan pandemi virus Corona. Dia menyebut bansos produktif itu sebagai stimulus untuk menggerakkan ekonomi terbawah.

"Karena kita ingin menggerakkan ekonomi yang di bawah agar bisa segera bergerak lagi," ujarnya.

Baca Juga:
Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, dan sejumlah lembaga pembiayaan UMKM terus melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima bansos produktif tersebut.

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon penerima, di antaranya memiliki usaha mikro, bukan anggota TNI/Polri atau pegawai BUMN/BUMD, serta memiliki rekening bank aktif.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan bansos produktif UMKM dapat diluncurkan pada 17 Agustus 2020, bertepatan dengan HUT ke-75 RI. Namun, rencana itu belum terealisasi dan diperkirakan baru terwujud pekan depan. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

23 Agustus 2020 | 14:40 WIB

assalamualaikum..maaf sebelumnya perkenalkan nama saya karsiman usaha saya di bidang pembangunan rumah dll.saya mau tanya gimana cara bisa mendapatkan umkm

22 Agustus 2020 | 16:48 WIB

Bisa mendar secara online takutnya kalau mendaftar secara manual terindikasi pungli

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN