KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Realisasi PAD Baru 45%

Redaksi DDTCNews | Minggu, 09 Oktober 2016 | 15:38 WIB
Realisasi PAD Baru 45% Tugu Selamat Datang di Teluk Kuantan, Kuansing, Riau (Foto: Pemkab Kuansing)

TELUKKUANTAN, DDTCNews - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Mursini meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, hingga akhir September ini, realisasi PAD baru mencapai 45%.

"Hingga akhir tahun ini, target harus sudah tercapai. Karena itu, semua stakeholder harus mengejarnya," ujar Mursini saat memimpin rapat evaluasi PAD, di Ruang Multimedia Kantor Bupati Kuansing, pekan lalu.

Mursini menjelaskan kondisi keuangan nasional saat ini sangat sulit. Bahkan, kondisi itu berimbas langsung ke daerah. Untuk itu, ia meminta seluruh Satker 'mengencangkan ikat pinggang'. "Kita harus kejar PAD, kita juga harus berhemat," ujar Mursini seperti dilansir goriau.com.

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kuansing, Hendra AP menyatakan pihaknya terus mengejar realisasi PAD. Bahkan, hingga Desember, target PAD sudah tercapai. "Sesuai arahan Bupati, kita akan mengupayakannya. Tentu, hasil maksimal yang kita targetkan," ujarnya.

Informasi mengenai pencapaian realisasi PAD yang baru 45% itu juga dikonfirmasi oleh Kabid PAD Dinas Pendapatan Daerah Kuansing Erwin. “Sampai akhir September baru mencapai 45%, Pak,” jawab Erwin, Kabid PAD Dispenda Kuansing. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Minggu, 22 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA PANGKALPINANG

Menuju Smart City, Data Pajak Daerah dan Pertanahan Bakal Terintegrasi

Sabtu, 21 Desember 2024 | 09:00 WIB PROVINSI RIAU

Opsen Berlaku Tahun Depan, Pemda se-Riau Teken Perjanjian Kerja Sama

Jumat, 20 Desember 2024 | 13:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Target Setoran BPHTB Diprediksi Tak Tercapai, Pemkab Ungkap Sebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?