KINERJA INVESTASI

Realisasi Investasi Kuartal I/2023 Tumbuh 16,5%, Serap 380.000 Pekerja

Dian Kurniati | Jumat, 28 April 2023 | 15:45 WIB
Realisasi Investasi Kuartal I/2023 Tumbuh 16,5%, Serap 380.000 Pekerja

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I/2023 senilai Rp328,9 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi tersebut tumbuh 16,5% secara tahunan. Realisasi investasi ini juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 384.892 orang.

"Realisasi di kuartal I/2023 adalah Rp328,9 triliun atau 23,5% dari target investasi Rp1.400 triliun," katanya, Jumat (28/4/2023).

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Bahlil mengatakan kinerja investasi Indonesia pada kuartal I/2023 tergolong baik meski menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, tantangan yang terjadi pada tahun ini juga akan berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa tantangan yang terjadi pada 2023 di antaranya mengenai tahun politik, kecenderungan investor melakukan wait and see, serta berbagai dinamika ekonomi dan politik global.

Dia kemudian memerinci realisasi investasi pada kuartal I/2023 terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp151,9 triliun atau 46,2%. Realisasi PMDN tersebut mengalami pertumbuhan 12,4%.

Baca Juga:
Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Sementara untuk penanaman modal asing (PMA), realisasinya senilai Rp177 triliun atau 53,8%. Pertumbuhan realisasi PMA tercatat tumbuh sebesar 20,2%.

"Sekalipun memang PMA lebih banyak, tetapi bukan berarti PMDN tidak tumbuh. PMDN tumbuh, cuma memang tumbuhnya tidak sebesar PMS secara year-on-year," ujarnya.

Menurut aspek geografis, investasi di Pulau Jawa tercatat senilai Rp56 triliun atau 47,4%, sedangkan di luar Pulau Jawa Rp172,9 triliun atau 53,8%. Pertumbuhan investasi di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa relatif seimbang, yakni masing-masing 16,7% dan 16,3%.

Baca Juga:
Presiden Korsel Jaring Dukungan Penghapusan PPh Investasi Keuangan

Bahlil menyebut BKPM terus mendorong investor menanamkan modalnya di luar Pulau Jawa, sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi(. Dia pun meyakini tren investasi akan lebih banyak yang ke luar Pulau Jawa karena biaya tenaga kerja lebih murah, ketersediaan bahan baku, serta perbaikan infrastruktur dan arus logistik.

Negara asal PMA terbesar pada kuartal I/2023 yakni Singapura mencapai US$4,3 miliar, diikuti Hong Kong US$1,5 miliar, China US$1,2 miliar, Jepang US$1 miliar, dan Amerika Serikat US$800 juta.

Mengenai sektor investasi pada kuartal I/2023, yang terbesar adalah untuk industri logam dasar, bahan logam, bukan mesin, dan peralatannya senilai Rp46,7 triliun. Posisi itu kemudian diikuti oleh transportasi, gudang, dan telekomunikasi senilai Rp36,1 triliun, pertambangan Rp33,5 triliun, perubahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp27,9 triliun, serta industri kimia dan farmasi Rp22,6 triliun. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:30 WIB KOREA SELATAN

Presiden Korsel Jaring Dukungan Penghapusan PPh Investasi Keuangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:30 WIB KINERJA INVESTASI

Belum Akhir 2024, BKPM Capai Target Realisasi Investasi Sesuai Renstra

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN