KOREA SELATAN

Presiden Moon Jae-In Usulkan Pajak Robot

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 Agustus 2017 | 08:47 WIB
Presiden Moon Jae-In Usulkan Pajak Robot

SEOUL, DDTCNews – Di tengah perdebatan di seluruh dunia mengenai penggunaan robot untuk pekerjaan dan mengakibatkan masalah pengangguran, pemerintah Korea Selatan memulai langkah yang dapat membantu memperlambat otomatisasi dalam perindustrian melalui pengenalan pajak robot (robot tax).

Juru bicara Presiden Moon Jae-In mengatakan akan mulai memperkenalkan penerapan pajak atas penggunaan robot. Gagasan tentang pajak robot ini telah dibuat untuk mengatasi penurunan penerimaan pajak yang disebabkan oleh program keringanan pajak yang ditawarkan pada pemerintahan sebelumnya.

“Adanya penggunaan robot dengan teknologi tinggi yang diperkenalkan di tempat kerja, para pekerja manusia akan secara alami kehilangan pekerjaan mereka. Sementara itu, pemerintah akan membutuhkan lebih banyak dana untuk program kesejahteraan di tengah meningkatnya tingkat pengangguran,” tuturnya, Senin (7/8).

Baca Juga:
RI Kenakan Lagi BMAD Produk Canai Lantaian Asal China, Korea, Taiwan

Saat ini, belum ada negara yang secara resmi mengadopsi pajak robot. Namun pemerintah, pakar ekonomi dan teknologi terus berdebat tentang pro dan kontra dari penerapan pajak robot.

Pendiri Microsoft Bill Gates adalah salah satu pendukung pajak robot yang terkenal. Dalam sebuah wawancara Februari ini mengatakan bahwa pemerintah harus memungut pajak atas penggunaan robot yang bertujuan untuk mendanai pelatihan ulang orang-orang yang kehilangan pekerjaan dan memperlambat otomatisasi.

Di sisi lain, dilansir dalam koreatimes.co.kr, organisasi global seperti Federasi Robotika Internasional (IFR) sangat menentang gagasan untuk mengumpulkan pajak atas penggunaan robot, dengan mengklaim bahwa pajak robot akan merusak persaingan dan inovasi teknologi yang tepat di sektor robotika.

Di Eropa, sebuah argumen untuk pengenalan pajak robot digaungkan tahun lalu ketika anggota parlemen Uni Eropa mulai mengerjakan sebuah proposal untuk membuat perusahaan membayar pajak atas penggunaan robot. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 08 Oktober 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

RI Kenakan Lagi BMAD Produk Canai Lantaian Asal China, Korea, Taiwan

Senin, 23 September 2024 | 11:18 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Menimbang Skema Pajak atas Robot dan Otomatisasi

Senin, 09 September 2024 | 15:30 WIB KOREA SELATAN

Korea Selatan Godok Perpanjangan Diskon Pajak untuk Kendaraan Listrik

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:30 WIB KOREA SELATAN

Reformasi Pajak, Korea Selatan akan Rombak Total Undang-Undang Pajak

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha