REFORMASI PERPAJAKAN

Presiden Jokowi: Indonesia Bakal Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi Global

Redaksi DDTCNews | Jumat, 17 Januari 2020 | 11:41 WIB
Presiden Jokowi: Indonesia Bakal Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi Global

Presiden Joko Widodo sebelum rapat terbatas. (foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Reformasi perpajakan diyakini akan membuat Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi regional maupun global.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas terkait perkembangan penyusunan omnibus law cipta lapangan kerja dan perpajakan pada pertengahan pekan ini. Kedua omnibus law tersebut diyakini akan membawa dampak positif pada perekonomian nasional.

“Saya juga yakin dengan reformasi perpajakan yang kita lakukan, kita akan menjadi sebuah pusat gravitasi ekonomi regional maupun global karena memiliki sebuah daya tarik yang semakin tinggi dalam sebuah ekosistem berusaha dan ekosistem berinvestasi,” katanya.

Baca Juga:
Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Kepala Negara meminta agar omnibus law selesai sebelum 100 hari kerja Kabinet Indonesia Maju. Dia meminta Kapolri, Kepala BIN, Jaksa Agung, dan seluruh kementerian yang berkaitan dengan komunikasi untuk melakukan pendekatan dengan organisasi-organisasi yang ada.

“Target kita harus selesai sehingga saya minta ada time frame yang jelas. Kemudian kalau ada persoalan-persoalan yang ada segera disampaikan sehingga kita bisa menyelesaikan,” imbuh Jokowi.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, omnibus law perpajakan akan terdiri dari 28 Pasal dan memperbarui ketentuan di 7 undang-undang yang berlaku. Terobosan dalam kebijakan perpajakan ini terdiri dari 6 klaster yang mengatur sejumlah perubahan mulai dari pemangkasan tarif PPh badan hingga perubahan rezim pajak untuk orang pribadi.

Baca Juga:
Reformasi Pajak: Kepentingan dan Hak WP Perlu Diakomodasi

Khusus untuk omnibus law cipta lapangan kerja, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada 79 undang-undang (UU) dan 1.244 pasal yang sudah diusulkan untuk direvisi dan masuk. Jumlah tersebut masih akan terus bergerak.

“Ini tentu masih agak bergerak naik atau turun tergantung pembahasan … Kami jadwalkan agar ini bisa selesai di akhir minggu ini,” kata Airlangga, seperti dikutip dari laman resmi Setkab. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

Rabu, 09 Oktober 2024 | 10:45 WIB KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Jokowi Tetapkan 2 KEK Baru di BSD Kabupaten Tangerang dan Batam

Minggu, 06 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pindah Ibu Kota ke IKN, Presiden Jokowi: Jangan Dikejar-kejar

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN