INGGRIS

Premier League Didesak Pungut Pajak dari Aktivitas Transfer Pemain

Redaksi DDTCNews | Kamis, 25 November 2021 | 11:00 WIB
Premier League Didesak Pungut Pajak dari Aktivitas Transfer Pemain

Ilustrasi. (sumber: www.football.london)

LONDON, DDTCNews - Mantan menteri olahraga Inggris, Tracey Crouch, merilis dokumen yang berisi rekomendasi perubahan regulasi kompetisi sepak bola. Dokumen ini mencakup usulan pengenaan pajak transfer pemain.

Crouch menyusun laporan setebal 162 halaman bersama dengan 11 orang, termasuk mantan manajer klub Premier League dan para pemangku kepentingan dalam industri sepak bola Inggris. Laporan tersebut berisi 47 rekomendasi yang sebagian besar merombak ketentuan keuangan klub sepak bola.

"Pengawasan aturan keuangan akan diatur melalui regulator independen untuk mengatasi konflik kepentingan yang selama ini terjadi saat pengawasan dilakukan oleh liga dengan anggota yang berasal dari klub," katanya dikutip pada Kamis (25/11/2021).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Anggota parlemen dari Partai Konservatif itu mengatakan salah satu rekomendasi kebijakan adalah memperkenalkan pajak atas transfer pemain. Menurutnya, proposal pajak transfer pemain mirip dengan pajak solidaritas yang dibayar oleh orang kaya.

Pungutan pajak transfer pemain hanya berlaku pada klub yang berkompetisi di kasta tertinggi, Premier League. Hasil pungutan kemudian didistribusikan kepada klub yang berada pada tingkat ketiga dan keempat.

"Ini akan menjadi biaya yang relatif mudah untuk klub Premier League, karena mereka memiliki keuntungan finansial yang lebih tinggi dibandingkan liga lain di Eropa," terangnya.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Proposal pajak transfer pemain ditetapkan dengan tarif sebesar 10% saat klub mendatangkan pemain dari luar Inggris atau sesama klub Premier League. Proyeksi penerimaan dari pajak transfer pemain ini bisa mencapai £160 juta per musim.

"Pembayaran senilai £160 juta akan memastikan klub tingkat ketiga dan keempat menjaga keuangan dan dapat membangun 280 lapangan baru bagi tim lokal," imbuhnya seperti dilansir football.london. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN