PEREKONOMIAN INDONESIA

PPKM Dicabut, Jokowi Optimistis Kinerja Sektor Riil Makin Ngebut

Redaksi DDTCNews | Senin, 02 Januari 2023 | 13:03 WIB
PPKM Dicabut, Jokowi Optimistis Kinerja Sektor Riil Makin Ngebut

Presiden Jokowi didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Pasar Tanah Abang. (foto: BPMI)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku yakin kinerja sektor riil bisa melaju makin kencang setelah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut per 30 Desember 2022 lalu.

Pernyataan presiden ini disampaikan setelah dirinya berkunjung langsung ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat sebagai pasar tekstil terbesar di Indonesia. Jokowi ingin memastikan situasi sektor riil di lapangan. Menurutnya, ramai tidaknya Pasar Tanah Abang dan pasar-pasar lain di daerah bisa menjadi patokan perputaran roda ekonomi di daerah.

"Saya ingin melihat sektor riil bergerak seperti apa, karema ini adalah pasar bagi produksi yang ada di daerah. Kalau di sini turun, di sini berhenti, artinya produksi juga berhenti, juga turun," kata Jokowi usai melakukan peninjauan, Senin (2/1/2023).

Baca Juga:
Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

Dengan dicabutnya PPKM, Jokowi melanjutkan, tidak ada lagi pembatasan kegiatan dan kerumunan masyarakat. Artinya, masyarakat makin leluasa dalam menjalankan kegiatannya di ruang publik. Dia meyakini aktivitas di pasar-pasar juga akan ikut meningkat.

"Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Jogja, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung, semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM sudah dicabut," kata Jokowi.

Lebih lanjut, presiden menyampaikan apresiasi kepada para pedagang Pasar Tanah Abang yang juga telah mulai masuk ke ekosistem digital dengan berjualan secara daring.

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

"Artinya, mereka masuk ke marketplace, masuk ke pasar-pasar online, dan itu bagus, dua-duanya dijalankan. Saya kira ini sebuah lompatan, masuk ke digital system, digital market, dan kita harapkan semakin mempermudah bertemunya antara produsen dengan konsumen, penjual dengan pembeli," ujarnya.

Kepala Negara pun menyampaikan harapan agar omzet para pedagang pasar dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Tadi saya bertanya ke beberapa pedagang, [pedagang] juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 juga lebih baik dari tahun 2022," ujarnya.

Baca Juga:
Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Jokowi menambahkan, perekonomian Indonesia pada 2022 memang penuh tantangan. Namun, dia optimsitis perekonomian nasional akan membaik pada tahun ini. Sektor UMKM dianggap menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi, karena pelakunya mencakup lebih dari 90% pekerja nasional.

"Kalau kita bisa melewati turbulensi kemarin di 2022, kita harapkan nanti, ini tahun 2023 ini, tahun ujian, kalau bisa lewati, insyaallah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita," katanya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 20 Oktober 2024 | 11:30 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja