KOTA BOGOR

PPKM Diasumsikan Usai, Target Penerimaan Pajak 2022 Naik 34%

Muhamad Wildan | Rabu, 01 Desember 2021 | 09:30 WIB
PPKM Diasumsikan Usai, Target Penerimaan Pajak 2022 Naik 34%

Ilustrasi.

BOGOR, DDTCNews - Target penerimaan pajak daerah Kota Bogor ditetapkan Rp774 miliar pada tahun depan, naik 34% dibandingkan dengan target penerimaan pajak daerah 2021 sejumlah Rp565,6 miliar.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lia Kania Dewi mengatakan target setoran pajak daerah 2022 ditetapkan jauh lebih tinggi dengan asumsi pembatasan kegiatan dari pemerintah sudah ditiadakan dan pandemi Covid-19 sudah berakhir pada tahun depan.

"Kenaikan 34% ini didasarkan asumsi kondisi normal tidak ada pembatasan dan lainnya sehingga okupansi hotel asumsinya normal. Begitu juga asumsi restoran dan hiburan normal kembali," katanya dikutip pada Rabu (1/12/2021).

Baca Juga:
DJP Yogyakarta Jalin Kerja Sama Penegakan Hukum dengan Kejaksaan

Demi menyebut sektor-sektor usaha yang diperkirakan belum akan memberikan kontribusi signifikan pada tahun depan adalah sektor hiburan, khususnya karaoke yang memberikan kontribusi terhadap pajak hiburan.

Pada 2022, Pemkot Bogor berencana untuk mengoptimalkan peran dinas, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, guna mempromosikan pariwisata Kota Bogor. Harapannya, penyelenggaraan event nasional dan internasional di Bogor dapat meningkat tahun depan.

"Selain itu, kementerian dan pemerintah daerah lainnya dapat mengadakan rapat di hotel-hotel Kota Bogor. Adanya acara di Kota Bogor tentunya bisa mendongkrak pajak," ujar Lia seperti dilansir pakuanraya.com.

Baca Juga:
Ada Opsen, Sumut Turunkan Tarif Pajak Kendaraan Jadi 1 Persen

Di sisi lain, realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) sudah melampaui target. Hingga akhir November 2021, realisasi PBB sudah mencapai Rp150 miliar atau 103% dari target tahun ini sejumlah Rp145,8 miliar.

Pemkot menilai kebijakan penghapusan denda atau pemutihan atas tunggakan PBB tahun-tahun pajak mendorong wajib pajak untuk menunaikan kewajiban perpajakannya. Pemutihan PBB-P2 berlangsung sejak 1 Oktober 2021 hingga 24 Desember 2021. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 10:30 WIB KANWIL DJP DI YOGYAKARTA

DJP Yogyakarta Jalin Kerja Sama Penegakan Hukum dengan Kejaksaan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:00 WIB PROVINSI SUMATRA UTARA

Ada Opsen, Sumut Turunkan Tarif Pajak Kendaraan Jadi 1 Persen

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:30 WIB KOTA BATAM

Kejar Peneriman Daerah, Pemkot Bentuk Kader Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 25 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Februari 2025, Begini Skemanya

Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dibiayai Pajak, Pemerintah Harus Komit Perbaiki Kualitas Pendidikan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:00 WIB PROVINSI SUMATRA UTARA

Ada Opsen, Sumut Turunkan Tarif Pajak Kendaraan Jadi 1 Persen

Sabtu, 25 Januari 2025 | 08:00 WIB PERDAGANGAN KARBON

Perdagangan Karbon Luar Negeri Dimulai, Bursa Karbon Bakal Lebih Ramai

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:30 WIB KOTA BATAM

Kejar Peneriman Daerah, Pemkot Bentuk Kader Pajak

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis