SURABAYA, DDTCNews – Ratusan wajib pajak terus berdatangan memadati kantor Samsat Surabaya termasuk mobil Samsat keliling. Hal ini dikarenakan masa pemutihan denda pajak kendaraan bermotor (PKB) dan penggratisan bea balik nama (BBN) akan segera berakhir pada Sabtu (3/12).
Kepala Administrasi Kantor Pelayanan Samsat Surabaya Timur (Manyar) Jugi Kristianto menuturkan ada lonjakan hingga sepuluh kali lipat dalam program yang dilaksanakan kali ini. Hingga pukul 12.00, Kamis (1/12) tercatat sebanyak 397 wajib pajak mengajukan pembebasan BBN.
“Kalau sudah begini, AC kami dinginkan dan kami kasih minum biar tidak panas pikirannya. Sebisa mungkin kami sediakan kursi ekstra. Namun, antrean tetap membeludak,” ujarnya.
Program pemutihan ini hampir setiap tahun digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim di bawah Gubernur Jatim Soekarwo. Namun ada kecenderungan bahwa warga Jatim selalu membanjiri Samsat pada saat injury time.
Untuk tahun ini, seperti dilansir dalam surya.co.id, Pemprov Jatim baru memberikan layanan BBN gratis untuk mobil pribadi, karena sebelumnya BBN gratis hanya diberikan untuk motor dan mobil plat kuning saja.
Secara terpisah, Multazam warga Rungkut Surabaya mengatakan dirinya rela antre demi pemutihan PKB dan BBN gratis. Tidak hanya Multazam, banyak pula warga Surabaya yang nekat menembus hujan saat dilayani mobil samsat keliling.
“Belum tentu besok saya ada waktu. Wis kadung antre tidak apa-apa kehujanan," ucap Multazam. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.