MEKSIKO

Perusahaan Jumbo Ini Jual Anak Usaha, Penerimaan Pajak Ditaksir Rp19 T

Syadesa Anida Herdona | Selasa, 04 Januari 2022 | 18:00 WIB
Perusahaan Jumbo Ini Jual Anak Usaha, Penerimaan Pajak Ditaksir Rp19 T

America Movil.

MEXICO CITY, DDTCNews – Pemerintah Meksiko akan raup penerimaan pajak senilai MXN28 miliar (peso Meksiko) atau setara Rp19 triliun. Penerimaan pajak ini didapat dari perusahaan telekomunikasi ternama, América Móvil.

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador menyampaikan penerimaan pajak senilai triliunan rupiah tersebut berhasil didapat setelah América Móvil menjual anak perusahaannya TracFone ke Amerika Serikat.

"América Móvil telah menjual 100% saham TracFone Wireless Inc. kepada Verizon Communications Inc. di Amerika Serikat. Atas penjualan ini telah diterima US$3,6 miliar secara tunai dan sejumlah saham di Verizon," ujar América Móvil dalam pernyataannya, dikutip Selasa (04/01/2022).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Untuk pembayaran selanjutnya akan bergantung pada kinerja TracFone dalam 2 tahun mendatang. Jika hasilnya baik, Verizon akan membayar kembali US$650 juta secara tunai.

Pada 2020 lalu, grup perusahaan América Móvil secara sukarela membayar pajak perusahaannya senilai MXN8,3 miliar. Bertepatan sehari sebelumnya, otoritas pajak mengumumkan telah 'mengundang' sebuah perusahaan telekomunikasi yang tidak membayar pajaknya selama 2016-2019.

Dilansir Tax Notes International, América Móvil menyampaikan 66 anak perusahaannya tidak akan lagi membayar pajak dalam rezim grup perusahaan.

Sebelumnya, López Obrador menyampaikan merger antara Meksiko Grupo Televisa SA dengan Univision Holdings Inc. menjadi Televisa-Univision akan mendatangkan banyak penerimaan pajak. Merger ini dapat menambah penerimaan pajak hingga MXN10 miliar atau setara Rp6,8 triliun. Simak ‘Media Raksasa Ini Merger, Tambahan Penerimaan Pajak Tembus Rp6,8 T’.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja