HARI BEA CUKAI

Peringati HBC ke-76, Dirjen Bea Cukai Singgung Reformasi Berkelanjutan

Dian Kurniati | Selasa, 04 Oktober 2022 | 15:23 WIB
Peringati HBC ke-76, Dirjen Bea Cukai Singgung Reformasi Berkelanjutan

Dirjen Bea dan Cukai Askolani. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Dirjen Bea dan Cukai Askolani membeberkan langkah penguatan reformasi berkelanjutan yang institusinya telah jalankan dalam peringatan Hari Bea Cukai (HBC) ke-76.

Askolani mengatakan salah satu tantangan DJBC yakni menjalankan program penguatan reformasi kepabeanan dan cukai berkelanjutan secara konsisten. Program reformasi tersebut berfokus pada penyelarasan proses bisnis dan teknologi informasi, pengelolaan sumber daya manusia, dan penataan organisasi.

"Program reformasi tersebut didesain untuk mengoptimalkan capaian kinerja Ditjen Bea dan Cukai," katanya, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga:
Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Askolani mengatakan program penguatan reformasi kepabeanan dan cukai berkelanjutan harus dijalankan dan dikawal agar dampaknya dapat dirasakan para pengguna jasa dan perekonomian. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga telah menerbitkan KMK 399/KMK.04/2021 yang menjadi payung pelaksanaan program penguatan reformasi kepabeanan dan cukai berkelanjutan.

Dia menyampaikan indeks reformasi birokrasi DJBC pada saat ini telah mencapai 88,69. Angka tersebut lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan sebesar 85. Kemudian, penguatan pelayanan dan pemeriksaan custom clearance juga mampu turun dari 0,48 hari menjadi 0,03 hari.

Sementara soal implementasi proses bisnis National Logistic Ecosystem (NLE) berskala nasional, capaiannya sudah sebesar 81% atau sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

Baca Juga:
Menkes Malaysia Ungkap Peran Cukai dalam Mereformulasi Minuman Manis

Askolani berharap langkah reformasi tersebut mampu membuat proses pelayanan IT lebih sederhana, mudah, dan cepat.

"Ini akan membantu menurunkan cost logistik, mendukung investasi yang lebih banyak, dan bisa mengefisienkan biaya ekspor-impor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan," ujarnya.

Dalam peringatan HBC ke-76 pula, Askolani turut memaparkan sejumlah capaian yang institusinya lakukan pada tahun ini. Misalnya dalam penanganan pandemi Covid-19, DJBC memberikan fasilitas impor senilai Rp1,04 triliun yang terdiri atas fasilitas impor vaksin sebesar Rp831 miliar dan fasilitas impor alat kesehatan sebesar Rp218 miliar.

Adapun soal realisasi penerimaan hingga Agustus 2022, tercatat telah mencapai Rp206,21 triliun atau setara 68,96% dari target APBN. Angka itu juga mengalami pertumbuhan 30,51% dari periode yang sama 2021. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:30 WIB BEA CUKAI KUDUS

Bea Cukai Gerebek Gudang di Jepara, Ternyata Jadi Pabrik Rokok Ilegal

Jumat, 20 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, DJBC Tawarkan Fasilitas Kepabeanan

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:12 WIB LITERATUR PAJAK

Gratis! Download 10 Buku Pajak yang Diterbitkan DDTC

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Berlaku 2025, DJP Online Tetap Bisa Digunakan Sementara

Senin, 23 Desember 2024 | 18:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Sebut Top-up e-Money Juga Bakal Kena PPN 12 Persen Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 18:00 WIB PMK 101/2024

PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 16:30 WIB CORETAX SYSTEM

Akses Aplikasi Coretax, Wajib Pajak Perlu Ganti Password Dahulu