PELAPORAN SPT PAJAK

Per September, Kepatuhan Lapor Pajak Mencapai 94%

Redaksi DDTCNews | Senin, 30 Oktober 2017 | 09:06 WIB
Per September, Kepatuhan Lapor Pajak Mencapai 94%

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak menyatakan telah menerima 11,78 juta Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) per September 2017. Jumlah itu sudah 94% dari target setoran tahun ini yang ditetapkan sebanyak 12,45 juta SPT.

Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan jumlah seluruh SPT tersebut mencakup SPT wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan. Menurutnya penyetoran SPT akan semakin bertambah hingga menjelang akhir tahun 2017.

“Kepatuhan itu sudah mencapai 94% hingga bulan September lalu. Kami tetap optimis dan terus berupaya meningkatkan penerimaan pajak,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak Jakarta, Jumat (27/10).

Baca Juga:
Luhut Wanti-Wanti Sri Mulyani Soal Keamanan Data WP dalam Coretax

Bersamaan dengan itu, Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Ditjen Pajak Yon Arsal menjelaskan target rasio kepatuhan kurang lebih mencapai 75% dari total wajib SPT yang berjumlah 16,6 juta wajib pajak.

Menurutnya, tingkat kepatuhan pembayar pajak tahun ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya, tingkat kepatuhan pembayar pajak tahun 2016 hanya terealisasi mencapai 63,15%. Padahal tahun 2016 otoritas pajak menargetkan rasio tersebut mencapai 72,05%.

Kendati demikian, realisasi penerimaan pajak hingga bulan September baru mencapai Rp770,7 triliun atau hanya 60% dari target yang dipatok dalam APBNP tahun 2017 sebesar Rp1.283,6 triliun.

Seperti diketahui, target penerimaan pajak dalam APBNP 2017 sendiri sudah diturunkan dari sebelumnya berkisar Rp1.307 triliun dalam APBN 2017. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 15 Januari 2025 | 15:00 WIB CORETAX SYSTEM

Luhut Wanti-Wanti Sri Mulyani Soal Keamanan Data WP dalam Coretax

Rabu, 15 Januari 2025 | 09:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP Ingatkan Wajib Pajak Segera Laporkan SPT Tahunan 2024

Rabu, 15 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Trust Publik, Sri Mulyani Minta DJP Pastikan Coretax Optimal

Selasa, 14 Januari 2025 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Tingkatkan Kepatuhan Formal Wajib Pajak, DJP Beberkan Strateginya

BERITA PILIHAN
Rabu, 15 Januari 2025 | 16:25 WIB KEBIJAKAN MONETER

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:00 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Banyak Negara Sudah Adopsi Pajak Minimum, RI Susun Insentif Alternatif

Rabu, 15 Januari 2025 | 15:00 WIB CORETAX SYSTEM

Luhut Wanti-Wanti Sri Mulyani Soal Keamanan Data WP dalam Coretax

Rabu, 15 Januari 2025 | 14:42 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Ekspor Indonesia ke 5 Anggota Pertama BRICS Tembus US$84 Miliar

Rabu, 15 Januari 2025 | 14:00 WIB CORETAX SYSTEM

WP Kembali Bekerja, Aktivasi Ulang Status NPWP Harus Lewat Coretax

Rabu, 15 Januari 2025 | 13:00 WIB KONSULTASI CORETAX

Tanda Tangan e-Faktur di Coretax Pakai Sertifikat Elektronik Siapa?

Rabu, 15 Januari 2025 | 12:57 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Insentif Pajak Saja Tak Cukup, Regulasi di RI Perlu Ikuti Tren Global

Rabu, 15 Januari 2025 | 12:08 WIB NERACA PERDAGANGAN

Indonesia Catatkan Surplus Neraca Dagang US$31,04 Miliar pada 2024

Rabu, 15 Januari 2025 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Resmi! Jual Beli Kendaraan Bermotor Bekas Tidak Lagi Dikenai BBNKB

Rabu, 15 Januari 2025 | 11:15 WIB LITERATUR PAJAK

Definisi dan Tahapan Pembuatan Dokumentasi Laporan per Negara (CbCR)