KREDIT USAHA RAKYAT

Penyaluran KUR 2016 Masih Jawa-Sentris

Redaksi DDTCNews | Jumat, 10 Februari 2017 | 10:09 WIB
Penyaluran KUR 2016 Masih Jawa-Sentris

JAKARTA, DDTCNews – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2016 masih terpusat di pulau Jawa dengan persentase sebesar 54,6% dari total penyaluran KUR.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan realisasi penyaluran KUR pada 2016 hanya mampu tercapai Rp94,4 triliun dari target sebanyak Rp100 triliun, dengan Non Performing Loan (NPL) setara 0,37%.

"Penyebaran aliran KUR tahun 2016 masih didominasi di Pulau Jawa. Jawa Barat 12,6% atau Rp11,9 triliun, Jawa Tengah 17,9% atau Rp16,9 triliun, dan Jawa Timur 15,5% atau Rp14,6 triliun," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/2).

Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Rp47,78 Triliun untuk Subsidi Bunga KUR di 2024

Ia menjabarkan penyaluran KUR berdasarkan pulau antara lain di Jawa 54,6%, Sumatera 20,2%, Sulawesi 9,4%, Bali 7,4%, Kalimantan 6,1%, Papua 1,6% dan Maluku 0,7%.

Kendati masih Jawa-sentris, menurutnya anggaran penyaluran KUR pada tahun 2016 yang ditargetkan Rp100 triliun atau 3 kali lipat dibandingkan dengan penyaluran pada 2015 yang hanya sekitar Rp30 triliun.

Darmin menegaskan penyebaran penyaluran KUR yang masih Jawa-sentris tersebut dikarenakan lahan pertanian paling besar dan pergerakan perekonomian juga paling besar di Jawa. Karena itu, pulau Jawa sangat mendominasi dalam penyaluran KUR tersebut dibandingkan pulau lainnya.

Baca Juga:
Jokowi Ingin KUR Rp 500 Juta untuk UMKM Diberikan Tanpa Agunan

Di sisi lain, untuk 2017, pemerintah berencana akan lebih memfokuskan KUR agar mengalir ke sektor yang produktif. Mengingat, pada 2016 penyaluran KUR justru lebih banyak mengalir ke sektor perdagangan.

"Tahun (2017) ini kami menginginkan sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan industri pengolahan tidak lagi hanya menyerap 22,6%. Melainkan bisa menyerap hingga 40%," pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Desember 2023 | 14:51 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Pemerintah Siapkan Rp47,78 Triliun untuk Subsidi Bunga KUR di 2024

Kamis, 31 Agustus 2023 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Ingin KUR Rp 500 Juta untuk UMKM Diberikan Tanpa Agunan

Senin, 19 Desember 2022 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Titip Pesan ke Bos Bank BUMN, Minta Penyaluran KUR Digenjot

Kamis, 21 Juli 2022 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bahlil Sebut Negara Belum Sepenuhnya Hadir Bantu UMKM, Kok Bisa?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN