BANTUAN SOSIAL

Pengumuman! Pendaftaran Batch IV Kartu Prakerja Dibuka Usai Lebaran

Dian Kurniati | Selasa, 19 Mei 2020 | 17:15 WIB
Pengumuman! Pendaftaran Batch IV Kartu Prakerja Dibuka Usai Lebaran

Ilustrasi. (foto: Prakerja.go.id)

JAKARTA, DDTCNews—Badan Pelaksana (Project Management Officer/PMO) Kartu Prakerja memutuskan menunda pendaftaran kartu prakerja batch IV yang seharusnya dibuka pekan ini.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pendaftaran kartu prakerja batch IV akan dibuka usai Lebaran. Menurutnya pendaftaran yang molor itu disebabkan oleh sinkronisasi data yang bermasalah.

“Kami memohon maaf karena gelombang IV ini kami tunda. Memang ini ada keterbatasan di sisi kami, dalam menyelesaikan backlog di sistem informasi,” katanya melalui konferensi video, Selasa (19/5/2020).

Baca Juga:
Tarif Pajak Dipangkas, Kemenkeu Harap Masyarakat Mau Investasi di SBN

Denni mengatakan backlog tersebut terjadi lantaran PMO harus melakukan pengecekan berbagai data peserta. PMO juga perlu mensinkronisasi sistem digital platform, lembaga pelatihan, peserta, PMO, dan lembaga keuangan.

Selain itu, PMO juga ingin memberikan waktu bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk dapat mendaftar program prakerja. Dia menjamin PMO akan memprioritaskan korban PHK yang direkomendasikan kementerian/lembaga.

“Kami berharap teman-teman (korban PHK) bisa mengejar ini dan join di batch IV dan seterusnya," ujarnya.

Baca Juga:
Jokowi Tetapkan 2 KEK Baru di BSD Kabupaten Tangerang dan Batam

Setelah Lebaran, pendaftaran kartu prakerja batch IV akan dibuka seperti tiga gelombang sebelumnya. Pada batch IV, pendaftar yang belum terjaring pada batch sebelumnya tetap bisa kembali mengikuti seleksi, tanpa perlu mengikuti proses sejak awal.

Hingga batch III, PMO mencatat pendaftar kartu prakerja mencapai 10,4 juta orang. Adapun total peserta yang terjaring sebagai penerima kartu prakerja hingga batch III mencapai 680.000 orang.

Dari jumlah tersebut, 350.000 orang telah melakukan setidaknya satu kali pelatihan. Insentif Rp600.000 juga mulai dicairkan kepada 300.000 orang peserta. Untuk diketahui, anggaran kartu prakerja yang disiapkan pemerintah mencapai Rp20 triliun.

Baca Juga:
Hingga September, Setoran Pajak Sektor Digital Tembus Rp28,91 Triliun

Kartu prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Setiap peserta akan mendapat dana Rp3,55 juta yang terdiri dari biaya pelatihan Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif sebesar Rp150.000 dengan mengisi survei sebanyak 3 kali. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN