KEPABEANAN

Penguatan Laboratorium DJBC Diklaim Mampu Tekan Ongkos Usaha

Kurniawan Agung Wicaksono | Jumat, 18 Januari 2019 | 10:34 WIB
Penguatan Laboratorium DJBC Diklaim Mampu Tekan Ongkos Usaha

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi saat meresmikan Balai Laboratorium Bea dan Cukai (BLBC). (foto: DJBC)

JAKARTA, DDTCNews – Untuk mendorong peningkatan pelayanan dan pengawasan, Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) melakukan rebranding laboratorium.

Mengutip informasi dari akun Instagram DJBC, selama ini ada Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB). Ini merupakan unit khusus yang melakukan uji laboratorium. Maklum, ada beberapa barang yang tidak bisa diperiksa dengan mata telanjang sehingga perlu dibawa ke laboratorium.

Kini, BPIB yang tersebar di tiga kota besar, Medan, Jakarta, dan Surabaya tersebut berganti nama menjadi Balai Laboratorium Bea dan Cukai (BLBC). Selain di tiga kota besar, DJBC juga mempunyai 8 satuan pelayanan dan satumobile unit laboratory.

Baca Juga:
BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Pada Rabu (16/1/2019), Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi meresmikan BLBC. Heru mengatakan adanya penguatan fungsi BLBC diharapkan mampu memberikan kemudahan kepada petugas DJBC dan para pengguna jasa. Kemudahan ini untuk memperoleh hasil pengujian dan identifikasi barang dengan lebih cepat, tepat, dan akurat.

“Sehingga dapat menjamin kepastian hukum, memastikan hak-hak negara dapat dipenuhi, sekaligus membantu para pelaku usaha di bidang ekspor dan impor dengan layanan yang cepat. Dengan demikian, biaya usaha dapat ditekan,” katanya, seperti dikutip pada Jumat (18/1/2019).

Menurut Heru, adanya perubahan pola perdagangan global, berkembangnya teknologi, serta bertambahnya keberagaman jenis barang pada gilirannya berdampak pada kebutuhan penyesuaian laboratorium. Penyesuaian dilakukan agar sejalan dengan standar dan praktik terbaik internasional.

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sampai akhir 2018, DJBC telah membangun 12 satuan pelayanan Laboratorium Bea Cukai yang tersebar di seluruh Indonesia dan 3 unit mobil laboratorium sebagai sarana pendukung. Otoritas menargetkan terdapat penambahan 27 BLBC pada 2020. Selain itu, ada pula target penambahan 4 mobile unit laboratory di Balikpapan, Kendari, Bitung, dan Ternate.

Adanya otomasi prosedur pengajuan pengujian dan penerbitan hasil uji laboratorium melalui aplikasi CEISA Lab BC, pelayanan ekspor barang-barang strategis dipercepat. Pelayanan yang semula membutuhkan waktu 5,2 hari, berubaa menjadi 6 jam. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu