KAMBOJA

Penerimaan Pajak Semester I Naik 18% dari Target

Redaksi DDTCNews | Selasa, 19 Juli 2016 | 16:17 WIB
Penerimaan Pajak Semester I Naik 18% dari Target

PHNOM PENH, DDTCNews – Otoritas pajak Kamboja atau General Department of Taxation (GDT) berhasil mengumpulkan penerimaan pajak US$828.78 juta selama tengah tahun pertama ini.

Direktur Umum GDT Kong Vibol mengatakan angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan 18% atau US$126.51 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Para pejabat GDT terus berusaha keras untuk mengumpulkan pajak untuk mendukung anggaran nasional,” ujarnya.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Dalam perincian pajak total yang diperoleh, Kong Vibol mengatakan capaian US$828.78 juta tersebut merepresentasikan kenaikan atas beberapa jenis pajak, yaitu 57.85% dalam pajak penghasilan, pajak atas gaji 19.1%, pajak pertambahan nilai 2.9% dan kenaikan 25% atas pengumpulan pajak-pajak khusus.

Menteri Ekonomi dan Keuangan Aun Pormoniroth mengungkapkan dirinya puas dengan kinerja dan manajemen pajak yang diterapkan GDT pada semua level.

“Saya terkesan dengan hasil kinerja aparat GDT dalam kurun waktu enam bulan pertama tahun ini,” tambahnya.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Pormoniroth menjelaskan jumlah pajak yang dikumpulkan dalam kurun waktu enam bulan pertama tahun ini melebihi target pendapatan yang diproyeksikan untuk periode itu.

“Pencapaian ini saya kira karena para pejabat GDT memberikan pelayanan yang lebih baik dan usaha-usaha GDT untuk menjangkau dan mendorong masyarakat membayar pajak dengan mudah. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN