PROVINSI BALI

Penerimaan Cukai Miras Melonjak, Sinyal Kuat Sektor Pariwisata Pulih

Redaksi DDTCNews | Kamis, 31 Maret 2022 | 13:30 WIB
Penerimaan Cukai Miras Melonjak, Sinyal Kuat Sektor Pariwisata Pulih

Ilustrasi.

GIANYAR, DDTCNews - Kepala kantor wilayah (Kanwil) Bea Cukai Bali, NTB, NTT Susila Brata melaporkan penjualan minuman keras (miras) di Bali melonjak pada awal 2022 ini. Menurutnya, hal ini merupakan indikasi pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata.

Kanwil Bea Cukai Bali mencatat sampai dengan 29 Maret 2022 penjualan miras di Bali mencapai Rp754,24 miliar. Angka tersebut naik 24,84% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp640,14 miliar.

"Peningkatan penjualan miras ini naik terlihat dari pendapatan cukai miras di Bali. Kenaikan cukai miras itu menunjukkan peningkatan konsumsi miras oleh para turis di Bali. Ini salah satu indikator ekonomi dan pariwisata di Bali mulai bangkit kembali dan pulih,” kata Susila dilansir wowkeren.com, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga:
Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Adapun Kanwil Bea Cukai melaporkan realisasi penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) atau miras sampai dengan Februari 2022 mencapai Rp102,32 miliar. Pencapaian tersebut di atas target awal senilai Rp96,57 miliar.

Alhasil, Susila optimistis penerimaan cukai MMEA bisa mencapai target akhir 2022 sejumlah Rp754,24 miliar.

Susila menjelaskan bahwa penerimaan cukai di Bali didominasi oleh cukai miras dan cukai rokok. Sejalan dengan pemulihan industri pariwisata di Bali, ke depan diharapkan ada lonjakan ekonomi pada perayaan hari raya dan periode libur sekolah sehingga meningkatkan penerimaan bea cukai.

Baca Juga:
Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Apalagi, dia mengatakan penjualan miras naik utamanya akibat mulai ramainya aktivitas pariwisata di Bali termasuk peningkatan hunian hotel, kunjungan ke restoran, dan tempat hiburan lainnya.

Di sisi lain, Susila juga menyampaikan realisasi penerimaan Bea Cukai Bali sampai dengan 29 Maret 2022 mencapai RpRp 789,67 miliar. Sementara total penerimaan bea cukai nasional mencapai Rp 245 triliun yang disokoh penerimaan cukai rokok. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini