STHI JENTERA

Penerima Beasiswa Sinergi Riset DDTC Raih Skripsi Terbaik STHI Jentera

Redaksi DDTCNews | Selasa, 03 September 2024 | 17:11 WIB
Penerima Beasiswa Sinergi Riset DDTC Raih Skripsi Terbaik STHI Jentera

Ayu Kusuma Pertiwi (kanan), mahasiswi penerima Beasiswa Sinergi Riset DDTC dan Wakil Ketua I STHI Jentera Bivitri Susanti (kiri). 

JAKARTA, DDTCNews - Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera menggelar wisuda sarjana tahun akademik 2023/2024 dan penerimaan mahasiswa baru 2024/2025, Selasa (3/9/2024).

Secara total, ada 18 mahasiswa yang diwisuda pada hari ini. Salah satunya adalah Ayu Kusuma Pertiwi, mahasiswi STHI Jentera angkatan 2020.

Ayu, penerima bantuan Beasiswa Sinergi DDTC 2024 berhasil menyabet predikat skripsi terbaik. Berkat beasiswa dari DDTC, Ayu berhasil merampungkan skripsinya yang berjudul 'Analisis Hubungan antara Rakyat dan Negara Ditinjau dari Pengaturan Pajak Pertambahan Nilai pada Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Menurut Perspektif Constitutional Contractarianism'.

Baca Juga:
Susun Draf Perma soal Penanganan Perkara Pidana Pajak, MA Bentuk Pokja

"Beasiswa Sinergi DDTC tidak hanya memberikan support materi bagi pengerjaan skripsi saya, tetapi juga memberikan kesempatan lebar bagi saya untuk mengakses perpustakaan DDTC dengan koleksi buku perpajakannya yang sangat lengkap," kata Ayu usai prosesi wisuda, Selasa (3/9/2024).

Ketua STHI Jentera Arief T. Surowidjojo juga turut mengapresiasi komitmen DDTC dalam memberikan dukungan kepada mahasiswa STHI Jentera. Dia berharap hubungan baik terus terjalin antara kedua institusi.

Arief juga menyampaikan bahwa seluruh lulusan hari ini tidak hanya dibekali dengan kemampuan akademik yang baik, tetapi juga mental yang tangguh untuk menghadapi kehidupan bermasyarakat yang kompleks.

Baca Juga:
Didukung Penuh DDTC, Ravina Jadi Wisudawan Berprestasi STHI Jentera

Menariknya, Arief juga memberikan pesan strategis mengenai kondisi kebangsaan saat ini. Dia berpesan bahwa lulusan Jentera pada hari ini dihadapkan pada risiko kerusakan konstitusi. Para lulusan Jentera diharapkan bisa memberi energi baru pada proses reformasi.

"Selamat wisuda! Saudara-saudara saat ini lulus pada saat krisis, tetapi juga pada saat kesempatan begitu terbuka lebar untuk berkontribusi melakukan perubahan besar," kata Arief.

Sebagai informasi, DDTC telah memberikan beasiswa penuh kepada 7 mahasiswa STHI Jentera sejak 2015 lalu dan 3 beasiswa Sinergi DDTC yang secara spesifik membantu pengerjaan skripsi mahasiswa.

Baca Juga:
Sinergi dengan STHI Jentera, DDTC Beri Mahasiswa Beasiswa Penuh

Selain Ayu, penerima beasiswa Sinergi DDTC yang diwisuda pada hari ini adalah Jaenal Muslim dan Ravina Isnar.

STH Indonesia Jentera bekerja sama dengan DDTC membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat umum untuk menempuh pendidikan hukum, khususnya isu hukum pajak, melalui Beasiswa Sinergi. Beasiswa ini meliputi seluruh biaya kuliah selama 8 semester (terdiri dari biaya masuk/pangkal, biaya semester, dan biaya SKS) serta kontribusi dukungan biaya hidup bagi mahasiswa.

Pemberian beasiswa sinergi riset oleh DDTC ini merupakan wujud nyata partisipasi untuk pengembangan pendidikan di Indonesia. Pemberian beasiswa juga menjadi tindak lanjut dari penandatangan kerja sama pendidikan atau nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) antara DDTC dan STHI Jentera. Selain STHI Jentera, ada 34 perguruan tinggi lainnya di Indonesia yang sudah menjalin kerja sama pendidikan dengan DDTC.

Baca Juga:
Lulus Wisuda, Penerima Beasiswa DDTC Ini Ingin Lanjut Kuliah S-2

Dalam kesempatan wisuda STHI Jentera hari ini, Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi juga ikut diundang untuk hadir. Danny diundang hadir sebagai salah satu perwakilan dari instansi donatur yang menyalurkan beasiswa pendidikan kepada STHI Jentera.

Selain itu, STHI Jentera turut menghadirkan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra untuk memberikan orasi ilmiah. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 11 September 2024 | 17:00 WIB PENEGAKAN HUKUM

Susun Draf Perma soal Penanganan Perkara Pidana Pajak, MA Bentuk Pokja

Kamis, 05 September 2024 | 11:15 WIB BEASISWA SINERGI DDTC

Didukung Penuh DDTC, Ravina Jadi Wisudawan Berprestasi STHI Jentera

Rabu, 30 Agustus 2023 | 16:13 WIB STHI JENTERA

Sinergi dengan STHI Jentera, DDTC Beri Mahasiswa Beasiswa Penuh

Rabu, 30 Agustus 2023 | 13:30 WIB STHI JENTERA

Lulus Wisuda, Penerima Beasiswa DDTC Ini Ingin Lanjut Kuliah S-2

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah