Pendaftar Seleksi Calon Hakim Agung Pajak Cenderung Minim, Ini Kata KY

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) masih kesulitan mencari figur yang ideal untuk memenuhi kebutuhan 1 hakim agung kamar tata usaha negara (TUN) khusus pajak yang diminta oleh Mahkamah Agung (MA).

Sebab, jumlah pihak yang mendaftar untuk mengikuti seleksi calon hakim agung (CHA) kamar TUN khusus pajak cenderung minim. Pada seleksi sebelumnya, jumlah pihak yang mendaftar untuk ikut seleksi CHA kamar TUN khusus pajak tidak lebih dari 10 orang.

"Untuk menjadi hakim agung pajak ini harus kompeten di bidang pajak tentunya. Yang ingin daftar banyak, tetapi tidak semua orang memenuhi syarat," kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah, Jumat (12/5/2023).

Saat ini, MA hanya memiliki 1 hakim agung kamar TUN khusus pajak, yaitu Cerah Bangun yang memiliki latar belakang di kepabeanan dan cukai. Untuk itu, dibutuhkan 1 lagi hakim agung kamar TUN khusus pajak yang benar-benar memiliki latar belakang di bidang pajak.

Menurut Nurdjanah, kehadiran hakim agung TUN khusus pajak sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan penegakan hukum di bidang perpajakan, utamanya untuk menyelesaikan permohonan-permohonan peninjauan kembali (PK) yang sudah sampai di MA.

Figur-figur yang memenuhi persyaratan pun didorong untuk mengikuti seleksi CHA kamar TUN khusus pajak dengan mendaftar pada laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id.

Berkas yang dipersyaratkan harus dipindai dan disimpan dalam format PDF lalu diunggah ke laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id paling lambat pada 29 Mei 2023.

"Apakah nanti ada perpanjangan atau tidak? Kita lihat, banyak tidak yang daftar. Kalau berdasarkan pengalaman kemarin itu yang mendaftar tidak lebih dari 10 orang. Mudah-mudahan pada kali ini banyak yang minat," ujar Nurdjanah.

Setelah mendaftar, nama-nama CHA kamar TUN khusus pajak yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 13 Juni 2023. Para CHA yang lolos seleksi administrasi nantinya perlu mengikuti seleksi kualitas pada 21 hingga 22 Juni 2023.

Pengumuman kelulusan seleksi kualitas akan disampaikan oleh KY pada 13 Juli 2023. Setelah mengikuti seleksi kualitas, CHA harus mengikuti seleksi kesehatan pada 24 hingga 25 Juli 2023 dan seleksi kepribadian pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2023.

Nama-nama CHA yang lolos seleksi kesehatan dan kepribadian akan diumumkan oleh KY pada 10 Oktober 2023. Para CHA yang lolos seleksi ini nantinya berhak mengikuti seleksi wawancara pada 16 hingga 18 Oktober 2023.

CHA yang dinyatakan lolos seleksi wawancara bakal diajukan kepada DPR untuk selanjutnya dilakukan fit and proper test di Komisi III. (rig)